HALTENG,OT- Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) melalui Dinas Perikanan bersama Tim Penggerak PKK Halteng kembali menggelar lomba masak serba mimyen (laor) dengan tema promosi ragam olahan makanan mimyen untuk generasi emas yang bergizi dan aman, di Aula Kantor Camat Patani Utara.
Lomba masak serba mimyen dibuka secara resmi oleh Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Halteng Ny Rallia Asyari Ikram, didampingi Wakil Ketua TP PKK Ny. Ona Madi Ahlan, dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Ny. Mutmainnah Bahri
Ketua TP PKK Halteng, Ny. Rallia Ikram mengatakan turut berbahagia melihat antusiasme dan kreativitas ibu-ibu di Kecamatan Patani Utara dalam mengikuti lomba ini.
"Saya percaya bahwa lomba masak serba mimyen (Laor) tahun 2025 ini memiliki peran penting dalam melestarikan budaya dan kearifan lokal kita,"ucap Rallia Ikram dalam sambutannya
Dia berharap setiap keluarga harus mampu memanfaatkan pangan tradisional dan mengerti gizi yang yang seimbang dan aman.
Sementara Plt. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Abdurrahim Yau mengatakan kegiatan lomba masak mimyen yang dilaksanakan oleh DKP Halteng yang bekerja sama dengan TP PKK ini, tidak hanya sebagai lomba tetapi juga ajang promosikan pangan lokal dan budaya.
Mimyen ini adalah rahmat dari Allah SWT, untuk masyarakat, yang menjadi contoh nyata dari kearifan lokal yang diwariskan secara turun temurun di Kecamatan Patani Utara yang diturunkan melalui praktik dan pengalaman langsung
"Kita patut bersyukur, atas rahmat mimyen yang menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas masyarakat Patani Utara,"jelasnya.
Sementara itu, Natri selaku ketua Panitia melaporkan, lomba masak serba mimyen berlangsung satu hari pada Sabtu 24 Mei 2025, dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam mengonsumsi mimyen yang berprotein tinggi, mendorong dan meningkatkan kreativitas dalam mengolah bahan baku mimyen serta mempromosikan mimyen ke pasaran.
Diketahui, peserta lomba berjumlah 10 regu, merupakan unsur dari Tim Penggerak PKK Desa Pantura Jaya, Tepeleo Batu Dua, Tepeleo, Blifitu, Gemia, Maliforo, Epele, Woyo Bibil, Santosa dan Desa Bomdi yang keluar sebagai juara umum lomba.
(red)
