TERNATE, OT – Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate ikut ambil bagian dalam peringatan World Cleanup Day (WCD) 2025 yang digelar serentak pada, Sabtu (27/9/2025).
Kegiatan dengan tema “Menuju Indonesia Bersih 2029; Ternate Zero Waste 2030” yang dihadiri Wali Kota bersama unsur Forkopimda dan berbagai komunitas itu, dipusatkan di kawasan Pandara Kananga dan dilaksanakan secara serentak pada seluruh Kecamatan termasuk di Batang Dua, Hiri dan Moti (BAHIM).
Peringatan WCD di seluruh wilayah Kota Ternate juga dirangkai dengan aksi bersih-bersih lingkungan yang dilakukan oleh pemerintah, lembaga vertikal, komunitas dan masyarakat setempat.
Wali Kota Ternate, Dr H M Tauhid Soleman, dalam sambutannya menegaskan bahwa WCD bukan sekadar aksi pungut sampah, melainkan momentum membangun kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.
“Sampah bukan hanya urusan kebersihan, tetapi juga kesehatan, ekonomi, bahkan masa depan generasi kita. Karena itu, gerakan seperti ini harus menjadi bagian dari pembangunan kota,” ajak Wali Kota.
Dia menjelaskan, Ternate sebagai kota kepulauan menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan sampah. Melalui WCD 2025, pemerintah daerah ingin menggerakkan semua elemen, dari ASN, komunitas, pelajar, hingga keluarga, untuk mengurangi sampah dari sumbernya dan mengelolanya secara bijak.
Pada kegiatan tersebut, berbagai program inovatif turut diperkenalkan, diantaranya Asyiklah (Gerakan ASN dan masyarakat ikut memilah sampah) serta Menabung Sampah Rame-Rame, yang mendorong warga mengubah sampah menjadi tabungan bernilai ekonomis.
“Komitmen ini adalah langkah nyata menuju Ternate Zero Waste 2030 sekaligus mendukung program nasional Indonesia Bersih 2029,” tambahnya.
Wali Kota dua periode itu turut menyampaikan apresiasi kepada para relawan dan komunitas yang terlibat aktif dalam kegiatan ini.
Dia berharap WCD menjadi gerakan berkelanjutan, bukan sekadar seremoni tahunan. “Mari kita jadikan Ternate kota yang bersih, sehat, indah, dan berdaya saing. Semangat hari ini harus jadi energi positif untuk terus bergerak,” tukasnya.
Melalui peringatan World Cleanup Day 2025, pemerintah menegaskan kembali target pengurangan sampah plastik di laut hingga 70 persen pada 2025. Aksi di seluruh wilayaj Kota Ternate hari ini, menjadi contoh bahwa perubahan besar dimulai dari langkah kecil di lapangan.
”Gerakan bersih-bersih tidak boleh berhenti di satu hari, melainkan menjadi kebiasaan bersama demi mewariskan lingkungan sehat dan lestari bagi generasi mendatang,” pungkas Wali Kota.
Sementara itu, gelaran World Cleanup Day 2025 juga diselenggarakan di Kecamatan Pulau Batang Dua. Selain di pulau Mayau, kegiatan bersih-bersih lingkungan juga digelar di Pulau Tifure.
Warga Kecamatan Batang Dua terlihat antusias membersihkan lingkungan. Kegiatan ini juga bagian dari WCD yang diselenggarakan secara serentak di 8 Kecamatan di wilayah Kota Ternate.
Camat Pulau Batang Dua, Roby Koloca menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Pulau Batang Dua yang ikut mendukung program WCD.
Dia berharap, agenda ini tidak hanya bersifat seremony, tetapi menjadi bagian dari komitmen bersama untuk mewujudkan Indonesia Bersih 2029 dan Ternate Zero Waste 2030.
(fight)