HALTENG, OT- Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Provinsi Maluku Utara (Malut) akan dipantau progresnya dengan menggunakan aplikasi pengontrol.
"Setelah terbentuknya Kopdes, untuk pengawasan pemerintah saat ini sedang menggodok penggunaan aplikasi, sehingga pengontrolnya dilakukan secara digital untuk menejemen keuangan dan menejemen operasionalnya," ucap Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda saat diwawancarai usai menghadiri Pelucuran Kopdes seluruh Indonesia oleh Presiden Prabowo Subianto secara daring di Desa Wairoro Indah Kecamatan Weda Selatan Halmahera Tengah, Senin (21/7/2025).
Dia mengatakan, saat ini seluruh Desa di Malut telah terbentuk Kopdes. Sebagai Gubernur Maluku Utara, pihaknya akan memastikan bagaimana jalannya koperasi dengan baik, mandiri dan berkelanjutan.
"Saya sangat mendukung kebijakan Bupati IMS, sebab ini adalah Kopdes yang sudah dikatakan presiden Prabowo Subianto bahwa kita harus membantu yang lemah yang lemah menjadi kuat karena dibutuhkan rakyat yang kuat secara ekonomi agar Kabupaten dan Provinsi ini bisa maju," ujar orang nomor satu di jajaran Pemprov Malut itu.
Dia menambahkan, pertumbuhan ekonomi Maluku Utara pada kuartal satu tahun 2025, bahkan tertinggi se-Indonesia 34,6% atau sekitar 28,7 Triliun.
"Namun itu semua belum merata sampai kebawah, sehingga dengan adanya Kopdes ini diharapkan bisa mengatur makanan yang masih di suplay dari luar, agar di suplay oleh Kopdes," tutupnya.
Sementara Bupati Halteng Ikram M. Sangadji, mengatakan, setelah launching Kopdes merah putih oleh Presiden, sesuai arah dan kebijakan untuk memperkuat koperasi dan UMKM.
"Kami sudah mendorong Perusda untuk bekerja sama dengan PT IWIP agar beberapa suplayer lokal kita bisa menjadi penyuplai. Saya akan melakukan monitoring terhadap para suplayer dari luar agar digantikan dengan suplayer lokal dan diberi kesempatan kepada Kopdes merah putih," ucap Bupati.
Menurutnya, potensi pasar di wilayah perusahaan itu sangat cukup besar dan aelama ini belum dinikmati masyarakat, untuk itu setelah pelantikan Perusda Pemkab akan meminta arahan dari Gubernur untuk memperkuat kopdes di Halmahera Tengah.
"Jika ini berhasil maka saya yakin Kopdes merah putih di Halteng bisa berpenghasilan diatas Rp600 juta per bulannya," tutup Bupati.
(red)
