DARUBA, OT - Kepala Desa (Kades) beserta Perangkat Desa di Kabupaten Pulau Morotai harus memutar otak untuk membiayai sejumlah kegiatan termasuk Festival Morotai yang diselenggarakan Pemerintah Daerah setempat.

Pasalnya, sudah hampir 6 bulan gaji dan hak-hak para Kades dan pengakat desa belum dibayar oleh Pemda Morotai. 

Kepada indotimur.com, sejumlah Kades mengaku mereka dan perangkat Desa sudah 5 bulan belum menerima gaji karena Alokasi Dana Desa (ADD) belum ditranfer dari Pemerintah Daerah  ke rekening Desa. 

"Kalau kami sudah 5 bulan tidak terima gaji, ini sebenarnya 6 bulan, hanya saja di bulan Februari 2025 ada kebijakan dari Dana Desa (DD) terus kami bayar gaji-gaji perangkat Desa, karena ADD belum masuk, sementara gaji Kades dan perangkat Desa itu sumbernya dari ADD," ungkap salah satu Kades yang meminta namanya tidak dipublis. 

Hal serupa juga disampaikan oleh rekan Kades lainnya. Dia mengaku gaji Kades dan perangkat Desa sejak bulan Maret, April, Mei, Juni dan Juli 2025 belum terbayarkan karena ADD belum masuk ke rekening desa. 

Mereka mengaku kesulitan karena berbagai kegiatan yang digelar Pemkab Morotai harus dikuti seperti Festival Morotai dan beberapa kegiatan lainnya.

Para Kades dengan "terpaksa" mau tidak mau harus menggunakan uang peibadi, bahkan beberapa lainnya harus meminjam karena gaji dan biaya lainnya yang masuk dalam ADD belum diterima.

"Ini kan sial namanya, sudah 5 bulan tidak terima gaji, tapi kami harus ikut kegiatan, Festival dan lainnya, dan itu harus kami terlibat, sementara dana perjalanan dinas, ATK dan gaji itu masuk dalam ADD, terpaksa harus kami cari akal atau pakai uang pribadi," keluh para Kades. 

Menurut mereka, ADD merupakan Dana Alokasi Umum (DAU) yang ditranfer dari pusat ke Pemerintah Daerah kemudian diteruskan ke masing-masing Rekening Desa, hanya saja sejak bulan Februari hingga saat para Kades mengaku belum ada kejelasannya soal ADD. 

"Kami berharap persoalan ADD ini dapat terselesaikan sehingga kami bisa membayar hak-hak perangkat Desa yang sampai saat ini bekerja tak kenal lelah," pinta para Kades.

 (hiz)