DARUBA, OT - Hingga hari terakhir pelaksanaan tes seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk formasi jabatan guru di Kabupaten Pulau Morotai, tidak ada peserta yang memenubi nilai ambang batas (passing grade) yang ditetapkan pemerintah pusat.
Data yang dihimpun indotimur.com, dari 148 peserta seleksi katagori Prioritas 4 (P4) umum di Kabupaten Pulau Morotai, tidak ada satupun peserta yang mencapai passing grade.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pulau Morotai, Suryana Nabiu saat dikonfirmasi indotimur.com, Kamis (19/1/2023), menyatakan, hingga hari terakhir pelaksanaan seleksi PPPK formasi jabatan guru kategori P4, belum ada peserta yang lolos atau memenuhi passing grade. "Sampai hari ini belum ada satupun peserta yang lolos,” kata Suryana.
Menurutnya, standar nilai PPPK katagori guru cukup tinggi sehingga para peserta tes di Morotai belum bisa mencapai nilai ambang batas yang ditetapkan.
“Nilai passing grade untuk PPPK guru sangat tinggi dibandingkan umum karena pemerintah pusat menetapkan tenaga guru yang lolos nanti merupakan tenaga pendidik yang berkualifikasi sehingga passing gradenya tinggi dan tidak dicapai bagi peserta tes PPPK guru di Morotai," aku Suryana.
Dia menjelaskan, ada tiga item tes yang harus diikuti oleh para peserta tes PPPK dan rata-rata peserta yang lolos passing grade pada item tes menejirial/sosial kultural dan tes wawancara, sementara semua peserta tidak mencapai nilai passing grade pada item tes kompetensi teknis.
“Memang dari ketiga item tes PPPK yang dilalui saat ini standar passing grade yang paling tinggi itu di item tes kompetensi teknis, standar nilai passing gradenya itu 320, dan rata-rata tidak mencapai bahkan hampir separuh peserta tidak mencapai nilai 200,” ujarnya.
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan Morotai, Abdul Majid Saka Ali mengatakan dari 148 peserta hanya dua peserta yang nilai kompetensi teknis melebihi angka 250 bahkan ada yang hampir mendekati passing grade.
“Hanya ada dua peserta yang nilai kompetensi teknisnya bagus yang satu mencapai 250 dan yang satunya lagi mencapai nilai 315 dari standar nilai 320, yang bersangkutan hanya butuh menjawab benar satu soal saja dan menambah nilai 5 maka sudah masuk dalam passing grade," ungkapnya.
(hiz)