TERNATE, OT - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut), mengirimkan 15 anggotanya untuk membackup Polres Halteng dalam mengungkap perkara penyerangan Orang Tidak Dikenal (OTK) di area sungai Gwonle Kecamatan Patani Timur Kabupaten Halteng, akhir pekan lalu.
"Atas kejadian ini kita sudah kirim 15 personel Polda Malut untuk beckup Polres Halteng atas penyidikan perkara ini," kata Kabid Humas Polda Maluku Utara, Kombes (Pol) Adil Rojikan kepada indotimur.com, Kamis (25/4/2021).
BACA JUGA : Keluarga Korban Penyerangan OTK di Halteng Beri Apresiasi ke Semua Pihak
Menurutnya, 15 personel Polda yang dikirim, terdiri dari, 10 anggota Satuan Brigade Mobile (Sat Brimob) dan 5 personel Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum).
Dia memastikan, 15 personil yang dikirim ke Halteng telah tiba sejak kemarin dan telah melakukan koordinasi dengan Polres setempat
Adip menambahkan, setelah berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Halteng, para personel Ditreskrimum langsung melakukan penyelidikan dan penyidikan atas kasus ini, sedangkan personel Brimob nantinya membecup pengamanan bersama TNI dan unsur terkait lainnya.
"Personel Ditreskrimum dan Reskrim akan mengumpulkan semua bukti-bukti di TKP dan mereka juga akan meminta keterangan pihak keluarga beserta orang terdekat yang melihat kejadian ini," ucap Adip.
BACA JUGA : Begini Kronologis Tujuh Warga Halteng Diserang OTK di Hutan
Adip juga berpesan kepada keluarga dan masyarakat di Halteng, untuk tidak terpancing hingga mengambil tindakan yang gegabah dan merugikan.
"Serahkan semua pihak berwajib, yang sedang melakukan penyelidikan dan penyidikan atas perkara ini," katanya.
"Kita tetap bersabar sambil menunggu proses penyelidikan yang dilakukan oleh personel di lapangan," pesan Adip.
(ian)



