TERNATE, OT - Salah satu korban penyerangan Orang Tidak Dikenal (OTK) di areal sungai Gwonle Kecamatan Patani Timur, Kabupaten Halmahrra Tengah (Halteng), Risno Muhlis Kamis (25/3/2021) siang, dikebumikan di Temat Pemakaman Umum (TPU), Islam Kelurahan Bastiong Karance.
Informasi yang dihimpun indotimur.com, korban Risno Muhlis, dievakuasi tim gabungan TN/Polri ada Rabu (24/3/2021) malam tadi, dari TKP ke Desa Tepelo sekira pukul 23.30 WIT.
Setelah berada di Tapeleo, selanjutnya jenazah korban diberangkatkan ke Ternate melalui Weda, selanjutnya menuju Loleo menggunakan mobil ambulance untuk selanjutnya menyeberang ke Ternate dengan speedboat.
Jenazah Risno Muhlis tiba di Ternate dan dijemput pihak keluarga selanjutnya disalatkan di rumah duka, Kelurahan Kalumata dan dimakamkan di pekuburan Islam Bastiong Karance.
BACA JUGA : Begini Kronologis Tujuh Warga Halteng Diserang OTK di Hutan
Pihak keluarga memberikan apresiasi kepada semua pihak, TNI/Polri, Pemda Halteng, pihak Kecamatan, Pemerintah Desa, tokoh masyarakat dan pemuda, serta warga lima desa yakni Gemia, Tepeleo, Masure, Peniti dan Sakam serta tenaga medis yang turut membantu proses pencarian hingga evakuasi.
Dr. Amanan Soleman S yang mewakili keluarga besar almarhum Risno Muhlis, menyampaikan apresiasi penghargaan dan ucapan terima kasih kepada Pemda Halteng terutama Bupati Halteng Edy Langkara yang telah memberikan fasilitas transportasi hingga almarhum tiba di rumah duka.
"Bapak Bupati juga langsung menyerahkan jenazah almarhum di Loleo. Semoga bantuan bapak Bupati dan jajarannya merupakan amal ibadah yang insya Allah mendapat ganjaran amal yang berlimpah, aamiin," kata Dr. Amanan mewakili keluarga almarhum Risno.
BACA JUGA : Seorang Warga Halteng Ditemukan Meninggal di Hutan, 3 Lainnya dan 1 Anggota TNI Belum Ditemukan
Atas nama pihak keluarga Risno Muhlis, Dr. Amanan, menyampaikan terima kasih juga kepada tim gabungan TNI/Polri dan tenaga medis, tokoh masyarakat, para pemuda dan semua pihak yang telah bahu membahu untuk mengevakuasi korban dari TKP sampai ke Desa Tepeleo.
"Semoga keikhlasan dan pengorbanan semua pihak juga akan menjadi amal ibadah di sisi Allah SWT," ungkapnya.
(fight)
