Home / Berita / Hukrim

Kematian Pemburu Babi Hutan Dinilai Janggal, Keluarga Minta Polisi Selidiki

03 Juli 2021
Syahril Mahmud (foto_randi)

TERNATE, OT - Pihak keluarga mendiang MJ (51) yang meninggal di salah satu kebun milik warga di Kelurahan Sasa, Kecamatan Ternate Selatan pada Rabu (30/6/2021) kemarin saat berburu babi hutan, menduga ada kejanggalan dalam kematian almarhum.

"Kami pihak keluarga tidak menerima kematian almarhum jika disebut digigit babi hutan, karena almarhum yang kami lihat itu diduga terkena tembakan peluru tajam," ungkap keluarga almarhum Syahril Mahmud saat dikonfirmasi indotimur.com, Jumat (2/7/2021).

Kata dia, dugaan keluarga almarhum meninggal karena tertembak peluru tajam, karena ada beberapa keterangan yang disampaikan rekan korban tidak sesuai dengan logika keluarga, sehingga keluarga tidak merasa puas jika almarhum disebut meninggal karena digigit babi hutan.

Syahril kemudian membeberkan sejumlah kejanggalan dalam kematian korban. Menurutnya, upaya-upaya rekan korban untuk memberikan pertolongan pertama juga dinilai jangal, sebab korban tidak dibawa ke rumah sakit, melainkan dibawa ke salah satu rumah di Marikurubu dan Tongole.

"Ini yang keluarga merasa tidak puas dengan upaya pertolongan terhadap almarhum," sebut Syahril.

Bukan hanya itu, saat dibawa ke rumah Tongole, korban hanya menggunakan celana dalam sedangkan paikaian lainnya tidak dibawa.

"Beberapa rekan almarhum juga memberikan keterangan kepada keluarga sangat tidak masuk akal, karena semua keterangan berbeda-beda sehingga menimbulkan kecurigaan keluarga," ungkapnya.

"Kita tidak menerima dengan keterangan yang disampaikan rekan almarhum, karena semua keterangan yang kita terima tidak masuk akal dengan logika keluarga," kesalnya.

Meski begitu, Syahril menyakini kasus ini sudah ditangani pihak Kepolisian Polres Ternate, sehingga pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya kepada Polisi untuk mengungkap kematian korban.

Baca Juga : Diduga Digigit Babi Hutan, Seorang Warga Ternate Tewas

"Kita bersama keluarga akan terus mengawal bila perlu meminta bantuan hukum agar mengawal masalah ini," tegasnya..

"Untuk itu kami minta kepada pihak Kepolisian Polres Ternate untuk bisa bekerja secara profesional untuk mengungkap masalah ini karena kami sangat tidak puas dengan luka yang ada di tubuh almarhum itu murni luka tembakan peluru tajam kita serahkan semua kepada Polisi untuk mengungkap kasus ini," pungkasnya.

 (ian)


Reporter: Ryan
Editor: Fadli

BERITA TERKAIT