HALTENG,OT- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah (Halteng) Selasa (19/9/2033) besok, akan melakukan normalisasi atau pembersihan saluran air di sejumlah wilayah dalam kota Weda.
Hal ini dilakukan lantaran, sudah beberapa hari ini, sejumlah titik dalam kota Weda sering terjadi genangan air hingga banjir akibat tersumbatnya saluran air.
Kepala Dinas PUPR Halteng H. Arief Djalaluddin mengatakan, terkait dengan penanganan banjir di kota Weda, besok Pemda Halteng akan kerahkan semua instansi untuk penanganan banjir dalam kota Weda ini, yang melibatkan semua instansi, termasuk masyarakat dan TNI-Polri.
"Intinya, dengan bersatu maka kita akan cepat untuk atasi semua masalah ini," ucap Kadis saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di kantor Bupati Halteng Senin (18/9/2023).
Menurutnya, persoalan banjir ini, sebenarnya harus ada kesadaran dan kepedulian dari masyarakat, karena banjir ini, akibat dari ulah masyarakat yang tidak terlalu peduli atas lingkungan.
"Masyarakat yang membangun rumah, dan akan melakukan penimbunan, mereka membuat jalan masuk untuk alat berat dengan cara menimbun saluran air itu, makanya ketika hujan, air itu mengalir keluar karena saluran sudah tertutup, maka harus ada kesadaran untuk masalah ini," ucapnya.
Dia juga mengatakan, Selain itu juga, sampah yang dibuang itu tidak pada tempatnya, menjadi faktor penyebab saluran air tersumbat, dan berakibati banjir.
"Pemda Halteng akan dibuat surat edaran atau Perbub yang nanti diserahkan kepada semua Camat dan Kepala Desa, terkait sanksi, yang ketika siapa saja yang hendak membuat rumah kemudian menutup saluran air dan tidak lagi di perbaiki itu, maka akan dikenakan sanksi," tegas mantan Kadis PUPR Haltim ini.
"Tugas kami, sebagai Dinas tehnis akan terus membenahi beberapa titik yang sering terjadi banjir ini," sambungnya,
Dia menambahkan, dalam rapat yang digelar, Pemda akan secara periodik terus melakukan pembersihan sesuai dengan kondisi yang ada.
(red)