HALSEL, OT - Warga di Bacan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) mengeluh kehabisan stok "kinanti" obat herbal atau minuman suplemen jamu yang memiliki manfaat meredakan nyeri menstruasi.
Berdasarkan penelusuran indotimur.com obat herbal yang mengandung bahan-bahan herbal itu tidak dijumpai pada enam apotik dan toko obat yang tersebar di sekitar ibukota Kabupaten Halsel.
Bahkan kabarnya, obat yang kerap dikonsumsi perempuan dewasa itu dalam sepekan terakhir tidak lagi tersedia pada apotik maupun toko obat di Bacan.
Sejumlah warga yang ditemui mengaku kesulitan mendapatkan obat herbal tersebut, "ada enam apotik yang didatangi, semuanya kosong," ungkap Hasanah, salah satu warga Hidayat saat ditemui, Rabu (12/10/2022) pada salah satu apotik di Labuha.
Salah seorang karyawan apotik saat ditemui mengaku stok suplemen jamu "Kinanti" memang sedang kosong.
"Iya, habis, mungkin satu atau dua minggu lagi, menunggu pengiriman," ujar salah satu karyawan apotik yang enggan namanya ditulis.
Dia mengaku, sejak sepekan terakhir obat herbal yang kerap dikonsumsi perempuan dewasa sudah habis di pasaran.
Katanya, kalupun ada, maka tidak dapat dijual karena telah melewati batas waktu edar atau expire, "ada juga yang sudah expire jadi ditarik, makanya stok kosong," ujarnya.
Meski demikian, dia memastikan dalam waktu satu atau dua pekan kedepan, jamu herbal tersebut sudah tersedia, "minggu ini, atau paling lambat minggu depan sudah masuk," tutupnya.
(iel)