LANDAK,OT - Bupati Landak, dr. Karolin Margret Natasa, melaksanakan tes urine kepada pejabat eselon dilingkungan Pemkab Landak, Kamis (31/8). Dalam rangka penegakan disiplin dan upaya pembinaan disiplin terhadap pegawai, Bupati Landak mengajak semua terutama pejabat eselon II, III dan IV untuk melaksanakan tes urine sebagai sebuah langkah prefentif untuk mencegah tindakan penyalahgunaan narkoba. "Tes ini bukan untuk mencari-cari kesalahan tapi ini merupakan wujud komitmen Pemda mendukung program nasional pemberantasan Narkoba," kata Karolin. Disiplin dan jaga nama baik instansi Pemerintah, itulah hal penting yang dilontarkan Bupati Landak, dr. Karolin Margret Natasa kepada seluruh Aparatur Sipil Pemerintahannya yang menghadiri rapat koordinasi intensif dalam rangka peningkatan disiplin PNS di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Landak. "Jaga nama baik anda sebagai PNS, supaya apapun yang kita lakukan dan perbuat sekiranya dapat menjadi contoh atau tauladan bagi sesama PNS maupun masyarakat di Kabupaten Landak dengan melaksanakan disiplin sebagai seorang aparatur negara . Tingkahlaku kita sehari-hari menjadi perhatian orang banyak. Jangan coba-coba berbuat hal yang aneh-aneh deh," tutur Karolin. Diakuinya, pada era reformasi birokrasi dan sistem keterbukaan saat ini sangatlah wajar jika masyarakat luas menuntut agar PNS mampu meningkatkan kinerja serta dapat meningkatkan pelayanan yang terbaik sesuai kebutuhan yang di inginkan masyarakat. Dan kunci untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan meningkatkan kedisiplinan aparatur dilingkungan kerjanya masing-masing. "Kuncinya itu disiplin, disiplin dalam bekerja, disiplin dalam mentaati aturan dan disiplin dalam manajemen waktu. Ketika semua itu dapat diterapkan dengan baik, kinerja kita akan tampak dan meningkat," ungkapnya. Seperti yang diketahui, Pemerintah saat ini sedang giat-giatnya memberantas peredaran narkoba. oleh karena itu Pemerintah daerah sebagai wakil pemerintah pusat wajib mendukung program tersebut. Selain menjalani tes urine, peserta juga dibekali dengan beberapa materi terkait masalah narkoba yang disampaikan oleh narasumber dari Polres Landak dan Kejaksaan Negeri Ngabang. ((red)