TERNATE, OT - Takut uangnya tidak kembali, sejumlah nasabah yang menginvestasikan uangnya ke  PT Karapoto enggan diperiksa oleh pihak Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut).

Hal ini terungkap saat pihak Kepolisian akan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah nasabah terkait investasi yang dikelola oleh PT. karapoto.

Kapolda Malut, Brigjen Pol Suroto mengatakan korban nasabah investasi Karapoto sangat banyak dengan kerugian cukup besar.

Hal ini tentu membuat masyarakat yang menginvestasikan dananya ke Karopoto cemas, "sampai sekarang belum ada titik terang, maka pihak Kepolisian, Pemkot dan DPRD Ternate sudah berupaya dan memfasilitasi untuk melakukan mediasi, namun terkendala sebab tidak ada pembukuan hingga pihak polisi juga masih kesulitan lakukan pemeriksaan karena nasabah hanya dengan secarik kertas," ungkap Kapolda.

Menurutnya, hingga saat ini, Polda belum memiliki data yang lengkap berapa jumlah nasabah dan uangnya yang terkumpul.

Kapolda yang ditemui sejumlah wartawan termasuk indotimur.com, saat menghadiri Rapat Koordinasi Gubernur dan Bupati/Walikota Se Provinsi Maluku Utara di Hotel Grand Dafam Ternate Kamis (14/3/2019), mengaku telah berupaya membuat laporan polisi dengan dua tersangka termasuk pimpinannya, hanya saja, "korban yang lain tidak mau diperiksa, ini 'kan aneh," tukas Kapolda seraya menyebut, upaya mediasi terus dilakukan untuk mengantispasi hal-hal yang tidak dinginkan. (ian)