TOBELO , OT - Rencana kunjungan kerja Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba di enam desa, kabupaten Halmahera Utara (Halut), mendapat kecaman dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Halut.
"Atas nama APDESI Halut, mengencam keras kunjungan yang akan dilakukan gubernur Malut di wilayah enam desa," ungkap ketua APDESI Halut, Fahri Yamin pada Indotimur.com, Sabtu (29/9/2018).
Kata dia, demi menjaga agar tidak ada ketersinggungan antara aparat desa kabupaten Halut maupun Halbar. Mestinya kunjungan tersebut dibatalkan.
"Tolong pak gubernur menghargai keputusan, bisa saja kunjungan tapi jangan intervensi, karena tidak mungkin hanya kunjungan kerja tapi pasti ada maksud lain,"katanya.
Lanjut dia, menjadi pertanyaan kenapa gubernur, lakukan kunjungan di wilayah saat ini menjadi PSU yang telah ditetapkan Mahkamah Konstitusi.
"Apalagi informasi yang dihimpun, kuker gubernur akan berikan sumbangan dan ada kegiatan pasar murah. Maka perlu diduga ada kampanye tersembunyi," ujar kepala desa Ngofakiaha.
Ia menambahkan, bila perlu ada perhatian dari Bawaslu Halut, untuk menjaga jika terjadi kegiatan penyerahan bantuan dan pasar murah segara ditangkap.(al)