TERNATE, OT - 2 hari jelang hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1439 H, harga daging  pada sejumlah pasar di Ternate mulai merangkak naik.

Berdasarkan hasil pantauan indotimur.com, di pasar Bahari Berkesan Ternate, harga daging sapi dan ayam mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Harga daging sapi yang biasanya dijual per kilo, Rp.90.000,- hingga Rp, 110.000,- kini naik menjadi Rp, 120.000 hingga Ro, 130.000,- sedangkan harga daging ayam yang biasanya dijual Rp, 35.000,- sampai 38.000,- per kilo, saat ini naik  menjadi Rp, 40.000/kg.

Arsad Malarange salah satu pedagang daging sapi di pasar Bahari Berkesan, mengatakan, kenaikan harga daging sapi lebih disebabkan biaya jual dan ongkos transportasi.

"Karena daging sapi yang dijual ini adalah sapi yang didatangkan dari Halmahera dan rata-rata sapi Halmahera itu mahal, belum lagi biaya penhiriman sapi dari Halmahera ke Ternate, ini yang membuat harga daging sapi mahal," kata Arsad, Rabu (13/6/2018).

Dia memastikan, harga daging sapi dan ayam akan kembali naik pada H-1 lebaran, "karena kebutuhan masyarakat semakin tinggi, tentu akan mempengaruhi harga jual," imbuhnya.

Sementara itu, terkait kenaikan harga daging ayam, sejumlah pedagang daging ayam mengaku, kenaikan harga daging ayam lebih disebabkan stok atau ketersediaan daging ayam di pasaran mulai berkurang, sementara kebutuhan masyarakat semakin tinggi.(tika)