BLORA,OT - Warga Desa Jurangjero, Kecamatan Bogorejo Kabupaten Blora rela meninggalkan kebun mereka hanya untuk membantu satgas TMM dalam mengerjakan sejumlah program fisik di desa mereka.
salah satunya, Saran (53) warga RT 02/RW 03 rela menunda tanam bawang merah demi mementingkan ikut kerja bhakti di lokasi TMMD.
Meski resikonya, di rumahnya yang dijadikan sekretariat markas komando taktis (Kotis), bawang-bawang itu tampak sudah mulai tumbuh kuncupnya.
''Masalah tanam bawang masih bisa ditunda, toh bibit-bibt bawang itu tetap masih bisa ditanam di hari berikutnya,'' ujarnya kepada Tim Pendim 0721/Blora yang bertandang ke rumahnya.
Sri Meli istri Saran juga tidak mempersoalkan jika suaminya menunda menanam bawang demi ikut kerja bhakti di TMMD. ''Tidak apa - apa Pak, pekerjaan dilokasi TMMD lebih penting daripada menanam bibit bawang merah. Toh meski terlambat ditanam bibit-bibit bawang juga tidak akan mati,'' ungkap Sri meli.
Salah seorang anggota Koramil 02/Jepon, Serda Mindar mengapreasiasi dengan sikap Saran. Menurutnya, hal serupa juga dilakukan oleh banyak warga Desa Jurangjero, yang rata-rata militan mendukung pelaksanaan TMMD Kodim Blora.
"Luar biasa semangat warga Desa Jurangjero dalammendukung TMMD Reguler dari Kodim Blora,'' paparnya. (pendim 0721/Blora)(tmmd)






