TERNATE, OT - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Ternate, Fhandy selaku reformer pada Diklat PIM II di Bandung Jawa Barat, Jumat (24/10/2025) menggelar Desiminasi Proyek Perubahan (Proper) "Strategi Akselerasi Cegah dan Deteksi Dini Gangguan ketentraman dan Ketertiban Umum melalui Tagi Hohu Kololi Gam" atau "CEKATAN"
Desiminasi proper yang dipusatkan di aula lantai 2 kantor Camat Ternate Tengah itu, turut dihadiri Camat Ternate Tengah, Fahmi B Amin, para Lurah se-Kecamatan Ternate Tengah, pejabat struktural dan fungsional Satpol PP, para anggota Linmas serta unsur terkait lainnya.
Proper dengan judul "Strategi Akselerasi Cegah dan Deteksi Dini Gangguan ketentraman dan Ketertiban Umum melalui Tagi Hohu Kololi Gam" atau CEKATAN merupakan inovasi Kasatpol PP Kota Ternate dalam mengikuti Diklat PIM II di Bandung Jawa Barat.
Kasatpol PP Kota Ternate, Fhandy selaku reformer Diklat PIM II menyampaikan, Desiminasi proper dengan judul "CEKATAN" digelar untuk memberikan pemahaman secara detail kriteria, mekanisme, dan prosedur inovasi kepada stakholder atau pihak terkait lainnya.
Diseminasi Proper merupakan proses penyebarluasan, sosialisasi, dan penerapan hasil inovasi yang telah dikembangkan oleh peserta Diklat Kepemimpinan (PIM) tingkat II.
"Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa inovasi yang dihasilkan dapat diimplementasikan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kota Ternate," terang Fhandy.
Dikatakan, sebagai kota pluralis, Kota Ternate memiliki potensi gangguan kamtimas, "nah, untuk mencegah dan mendeteksi gangguan kamtibmas di wilayah Kota Ternate maka diperlukan sebuah kebijakan," tuturnya.
Desiminasi ini sebagai bagian dari sosialisasi kepada pihak terkait termasuk aparatur Kelurahan, "hari ini kita gelar di Kecamatan Ternate Tengah, Senin pekan depan kita bergeser ke Ternate Selatan, berikutnya Ternate Utara dan seterusnya," kata Fhandy.
Dia berharap, melalui proper ini, gangguan kamtibmas di Kota Ternate dapat dieliminasi atau paling tidak dapat diminimalisir, "tentu harapannya, proper ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat Kota Ternate, mari kita jaga Ternate," ajaknya.
Sementara itu, Sekda Kota Ternate, Dr H Rizal Marsaoly memberi apresiasi atas inovasi atau project perubahan "CEKATAN" yang sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat untuk mengaktifkan siskamling.
"Ini selaras dengan kebijakan Kemendagri untuk mengaktifkan siskamling di tingkat Kelurahan bahkan RT/RW, saya melihat inovasi ini salah satu yang menarik,” ungkap Sekda.
Orang nomor tiga di jajaran Pemkot Ternate itu berharap, inovasi ini mendapat dukungan masyarakat, karena masyarakat memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan.
(fight)
