TARAKAN, OT - Indonesia City Expo APEKSI Tarakan yang dilaksanakan pada acara Rakernas APEKSI ke XIII di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, menjadi peluang bagi seluruh Pemerintah Kota (Pemkot) di Indonesia untuk mempromosikan berbagai produk maupun potensi wisata dari masing-masing daerah, tak terkecuali Kota Ternate.
Selain mempromosikan potensi pariwisata di Kota Ternate, pameran yang melibatkan hampir seluruh Pemkot se-Indonesia itu, juga dimanfaatkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate, untuk mempromosikan berbagai produk lokal Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Usai mengikuti acara gala dinner di Taman Berkampung kawasan Islamic Center Kota Tarakan, sejumlah kepala daerah langsung mengunjungi stand-stand milik peserta APEKSI yang berada di sekitar kawasan Islamic Center.
Di stand milik Pemkot Ternate yang menampilkan potensi wisata dan produk-produk lokal UMKM, destinasi wisata Batu Angus dan Sirup Pala menjadi primadona dari para pengunjung stand Pemkot Ternate pada Indonesia City Expo, selain produk olahan lainnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate, Nuryadin Rachman mengatakan, hampir semua produk lokal UMKM yang dipamerkan, mendapat perhatian dari para pengunjung stand.
"Hampir semua produk UMKM mendapat respon positif, Batik Tubo, Sirup Pala, Besi Putih, Halua Kenari, Manisan Pala, Biskuit Kenari, kerajinan tangan dan produk lainnya cukup diminati para pengunjung, bahkan Sirup Pala, Halua Kenari dan kerajinan Besi Putih kita kehabisan stok karena banyak yang berminat," katanya.
Itu tentunya sebagai bukti bahwa produk olahan UMKM Kota Ternate, tak kalah dengan daerah lain di Indonesia. Kita berharap kedepan pelaku UMKM kita dapat lebih meluaskan pemasarannya ke berbagai daerah di Indonesia," kata, Nuryadin Rachman.
Kata dia, pada setiap kali mengikuti rapat kerja APEKSI, Pemkot Ternate dipastikan memiliki stand, yang merupakan wadah bagi para pelaku UMKM di Ternate dalam mempromosikan hasil produknya agar bisa lebih terkenal lagi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Ternate, Samin Marsaoly mengatakan, ajang Indonesia City Expo 2018 diamanfaatkan untuk mempromosikan potensi wisata dan situs sejarah yang ada di Ternate, "salah satunya objek wisata Batu Angus yang mendapat perhatian dari para pengunjung," kata Samin disela-sela kunjungan kepala daerah di lokasi pameran.
Selain Batu Angus, objek wisata yang mendapat perhatian dari pengunjung adalah, Danau Tolire dan even wisata seperti Legu Gam, Festival Kora-Kora serta benteng-benteng peninggalan bangsa Portugis, Spanyol dan Belanda, "rata-rata pengunjung meminta penjelasan soal objek wisata Danau Tolire, kemudian event-event pariwisata serta benteng-benteng. Selain kita beri penjelasan, kita juga siapkan brosur dan liflet terkait objek wisata dan event pariwisata di Kota Ternate," ujarnya.(thy)



