TERNATE, OT, - Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) yang dibangun pemerintah di areal terminal, mulai ditempati bahkan dinikmati sejumlah pedagang yang beraktifitas di sekitar pasar Gamalama.
Sejumlah penghuni Rusanawa yang ditemui indotimur.com, Kamis (16/8/2018) di lokasi rusunawa mengaku nyaman dengan fasilitas yang sudah disiapkan dan tidak keberatan dengan biaya sewa yang ditetapkan pemerintah.
“Saya pribadi bersyukur dengan apa yang ada di rusunawa ini, karena tempat jualan dekat dan tidak perlu lagi kontrak di tempat jauh yang masih perlu biaya tranaportasi," kata Karlina M Domu,.salah seorang penghuni yang tinggal di lantai 3,
Karlina yang berpenghasilan tiap harinya kurang lebih Rp,.200 ribu dari dari penjulan ikan itu, menyatakan, biaya sewa sebesar Rp.500 ribu diluar biaya listrik dan air, masih dianggap wajar, sebab tidak ada batasan untuk pemakaian air dan lampu.
Dia menyatakan, seluruh fasilitas yang telah disiapkan pemerintah sudah sangat lengkap. "Dan juga ruangannya sudah lengkap, ada ruang tamu, kamar, dapur dan WC," kata Karlina.
Sementara itu, Dewi Astika, salah seoramg penghuni lantai 2 rusunawa bersama keluarganya menilai, sebagai pedagang yang merantau di Ternate, ketersediaan rusunawa ini, sangat membantu sebab dengan biaya sewa yang cukup murah, Dewi bersama keluarganya tidak merasa terbebani.
Sementara itu, Indriani salah satu penghuni rusunawa yang menempati lantai dasar mengaku, meski sejumlah fasilitas belum dilemgkapi, namun hal itu bukan masalah. "Memang untuk yang lantai 1 fasilitas berupa tempat tidur, meja dan kursi belum disediakan oleh pihak pengelola, namun itu tidak menjadi malasah buat kami," ujar Indriani seraya mengaku, pihak pemgelola sudah menjanjikan untuk melemgkapi fasilitas paling lambat bulan depan.
Secara umum, penghuni rusunawa sudah merasa cukup lengkap dengan fasilitas yang sudah disediakan. "Krdepan kami berharap, pihak pengelola untuk sekiranya dapat menambahkan fasilitas berupa AC, CCTV dan wi-fi. (MGG-007)(red)



