Home / Indomalut / Ternate

Bapelitbangda Gelar Diskusi Vaksin Campak Dan Rubella

01 September 2018
Suasana diskusi yang digagas Bapelitbangda Kota Ternate

TERNATE, OT - Sejumlah sekolah dan orang tua murid di Ternate, tidak bersedia anak mereka diberi imunisasi Campak dan Rubella dengan alasan vaksin tersebut tidak memiliki sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Hal ini terjadi saat petugas kesehatan dalam sepekan terakhir ini melakukan kunjungan ke sekolah yang ada di Kota Ternate dalam rangka pemberian vaksin massal. Beberapa sekolah bahkan langsung menolak, namun ada sejumlah sekolah yang menerima tetapi orang tua murid menolak.

Hal ini terungkap pada diskusi yang diinisiasi Bapelitbangda Kota Ternate, yang dilaksanakan pada Jumat (31/8/2018).

Dalam diskusi tersebut, Kepala Dinas Kesehatan dr Fahtiyah Suma mengaku, pihaknya menemui kendala dalam pemberian vaksin Campak dan Rubella pada sejumlah sekolah di Ternate.

Diskusi yang menghadirkan Ketua MUI Kota Ternate, Kadis Kesehatan Kota Ternate, Kadis Pendidikan Kota Ternate, anggota Komisi III serta sejumlah stakeholder terkait membahas soal vaksin yang ramai didiskuaikan warga Ternate.

Ketua MUI Kota Ternate H Usman Muhammad menyampaikan, ada tiga hal mendasar dari MUI vaksin itu bisa di berikan; "pertama telah mempunyai sertifikasi halal, kedua jika belum memiliki sertifikasi halal sedangkan ada dampak kesehatan yang harus di lakukan secepatnya maka diperbolehkan dalam kondisi darurat dan ketiga mendapat penjelasan oleh para ahli," kata H Usman Muhammad.

Di sisi lain anggota Komisi III, Muhajirin Bailussy menyatakan, persepsi di tingkat bawah telah terbentuk dengan kuat tentang halal dan haram dengan begitu mudahnya akses informasi di media sosial, sehingga berdampak pada program pemberian vaksin MR itu sendiri.

"Sehingga ketika institusi yang terkait melaksanakan program kerja mendapat penolakan sebelum sosialisasi itu dilakukan. Kami sendiri dari DPRD mendukung sepenuhnya Pemerintah Kota Ternate. Kami akan menyampaikan hal ini ketika agenda kami turun ke masyarakat agar informasi itu semakin tersampaikan," ungkap Muhajirin.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Ternate, Ibrahim Muhammad menyampaikan, secara kelembagaan telah mengungdang seluruh kepala sekolah untuk memberi informasi dan instruksi tentang vaksinasi.

Kadiknas berharap, MUI sebagai mitra pemerintah ikut mendukung program pemerintah apalagi ini (vaksin-red) berhubungan dengan MUI.

"Kami menyampaiklan kepada para kepala sekolah agar kita lebih kuat lagi mendukung program ini karena menolong itu bersifat pendidikan dan itu bagian dari kita," tukas Ibrahim Muhammad.(thy)


Reporter: Fadli

BERITA TERKAIT