TERNATE, OT - Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Ternate bekerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Ternate melakukan pelatihan menenun menggunakan alat gedongan, di Kelurahan Toboleu, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate.
Kepala Disnaker Kota Ternate, Nuraini Nawawi mengatakan, untuk mengembangkan tenun khas Ternate, Pemerintah Kota bersama Dekranasda Kota Ternate melalsanakan pelatihan menenun untuk 10 penenun baru.
Kata dia, kegiatan pelatihan bagi penenun akan dilaksanakan selama 15 hari dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023 dengan total anggaran Rp,69.317.000, dengan melibatkan dua instruktur.
“Kita siapkan 10 peserta dengan dua instruktur, pelatihan ini kita buat untuk menghidupkan kembali gairah menenun agar tidak punah,” kata Nuraini dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi indotimur.com.
Keterlibatan Dekranasda, lanjut Nuraini, karena selama ini, Dekranasda intens melakukan pelatihan dan pembinaan terhadap tenun khas Ternate, "ketua Dekranasda juga menginginkan peserta ini mempunyai kealihan turun temurun, sehingga ini tidak punah," ujarnya.
“Ibu Wali Kota ingin rumah tenun di Toboleu ini dijadikan sentral tenun khas Ternate, serta kedepan ada wadah rumah tenun,” tambahnya.
Sementara, Ketua Dekranasda Kota Ternate, Marliza M Tauhid mengatakan, dengan bertambahnya penenun, ini menjadi spirit baru dalam mengembangkan tenun khas Ternate.
Dekranasda, lanjut Marliza terus berupaya untuk mengembangkan tenun Koloncucu untuk meningkatkan produksi tenun berkualitas dengan membangun koordinasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak.
“Bertambahnya penenun ini, tentu kita juga membutuhkan penambahan alat tenun, sehingga Dekranasda akan membangun kolaborasi dengan berbagai pihak untuk terus mengembangkan tenun khas Ternate,” ungkap Marliza.
Dia berharap, upaya bersama untuk menjadikan Toboleu sebagai kampung tenun mendapat support dari semua pihak utamanya pemerintah dan stakholder lainnya. "Harapannya Pemkot dan pihak terkait lainnya memiliki komitmen yang sama untuk menjadikan Koloncucu sebagai kampung tenun," pungkas Marliza yang juga istri Wali Kota Ternate.
(fight)