TERNATE, OT - Kota Ternate merupakan salah satu wilayah di Provinsi Maluku Utara yang mengikuti program Kota Sehat yang digagas pemerintah pusat. Sebelumnya, Ternate telah mendapatkan dua penghargaan sebagai kota sehat pada tahun 2023 dan 2024.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, dr Fatihah Suma, menyatakan, sejumlah indikator dokumentasi yang diperlukan untuk evaluasi kota sehat sudah mencapai 80 persen persiapannya. Indikator yang digunakan untuk menilai kota sehat ini telah dimasukkan dalam aplikasi sipantas.
“Proses penginputan data kali ini berbeda dari tahun sebelumnya yang dilakukan secara manual. Sekarang, semuanya dikelola melalui aplikasi, sehingga saat verifikasi dokumen, hasilnya langsung terlihat,” kata dr Fathiyah, usai menghadiri rapat di kantor Wali Kota, Senin, (26/5/2025).
Untuk penilaian kota sehat di Ternate, beberapa indikator yang digunakan antara lain, Sehat Mandiri 86 persen, Perkim 83 persen, Pendidikan 91 persen, Pasar 58 persen, Perkantoran Perindustrian 45 persen, Pariwisata 71 persen, Lalu Lintas 80 persen, Perlindungan Sosial 100 persen, dan Penanggulangan Bencana 77 persen.
BACA JUGA : Sekda Ternate Pimpin Rapat Verifikasi dan Validasi Dokumen Kota Sehat
dr Fathiyah menambahkan, batas akhir untuk verifikasi dokumen sampai tanggal 31 Mei 2025, sementara verifikasi langsung di lapangan akan dilaksanakan pada bulan September mendatang.
“Kami berharap agar koordinasi forum lintas pembina Kota Sehat dapat berjalan dengan baik, dalam mendukung proses penilaian,” tandasnya.
(fight)