TERNATE, OT - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 4 Kota Ternate melaksanakan kegiatan In House Training (IHT) skema reguler baru 2023, untuk SMK Pusat Keunggulan (PK).
Kegiatan IHT yang dibuka Kepala Bidang SMK Dinas Pemdidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara akan dilangsungkan selama 10 hari sejak Senin (23/10/2023) kemarin.
Kegiatan ini turut dihadiri Kapala Cabang Dinas Pendidikan Kota Ternate, Pengawas Manajerial, Ketua Komite, serta semua guru jurusan dan tata usaha SMK Negeri 4 Kota Ternate.
Kepala SMK Negeri 4 Kota Ternate, Nurjanah Yunus kepada indotimur.com mengatakan, penguatan pembelajaran IHT ini dibagi menjadi dua tahap yaitu tahap penerimaan materi selama 5 hari tahap action selama 5 hari.
"Action yaitu berupa tugas mandiri yang harus diselesaikan oleh teman-teman guru sehingga dapat melahirkan output atau target berupa kurikulum operasional satuan pendidikan SMK Negeri 4 Kota Ternate," kata Nurjanah saat ditemui di ruang kerjanya pada, Selasa (24/10/2023).
Dia menjelaskan, terkait tugas mandiri dalam bentuk action yaitu diantaranya, profil pelajar Pancasila, membuat modul ajar, serta belajar informasi tekhnologi melalui masing-masing akun.
"Tugas action ini nantinya dikumpulkan lewat satu pintu melalui guru yang telah dipercayakan, lalu ditindak lanjuti oleh bidang kurikulum agar dapat disamakan dalam satu persepsi untuk melihat visi misi jurusan dan sekolah," tutur Nurjana.
Dia menerangkan, pelaksanaan IHT dimulai setelah proses belajar mengajar selesai sehingga tidak menggangu aktivitas belajar para murid.
"Kegiatan dimulai dari pukul 13.30 WIT hingga 16.00 WIT, dan saya menyampaikan materi secara umum terkait kurikulum merdeka dan pembelajaran paradigma baru," aku Nurjana.
Dia menambahkan, pada hari kedua ini materi disampaikan oleh beberapa guru yang telah mengikuti Pelatihan Komite Pembelajaran (PKP).
"PKP ini sebelumnya telah diikuti selama 10 hari yang dimaksudkan sebagai persiapan agar materi yang telah diterima dapat disampaikan kembali pada guru lainnya dalam kegiatan IHT ini," katanya.
Nurjana mengatakan, tujuan akhir dari SMK PK ini diharapkan agar pembelajaran yang diterima nantinya diberikan kepada siswa sebagai bentuk penguatan skill atau keterampilan para siswa agar bisa terserap di dunia kerja maupun industri.
"IHT ini diharapkan agar lebih memotivasi diri dalam belajar dan memantapkan pembelajaran dengan modifikasi-modifikasi sehingga lebih memberikan penguatan kepada siswa dalam hal ini membentuk skill siswa agar lebih siap ke dunia kerja dan industri," jelasnya mengakhiri.
(mg_ot)
