TERNATE, OT - SMK Negeri 2 Kota Ternate, mulai memberlakukan pembelajaran tatap muka secara terbatas di sekokah, sejak tanggal 18 Januari lalu.
Kepala Sekolah (Kepsek) SMK Negeri 2 Kota Ternate, Kamaludin Ahmad, mengatakan, pihaknya telah menerapkan proses pembelajaran tatap muka secara terbatas di sekolah.
"Hingga sekarang pembelajaran di sekokah masih tetap berjalan aman, lancar, dan tertib," ungkap Kamaludin kepada indotimur.com Rabu (20/1/2021).
Menurutnya, sebelum pembelajaran tatap muka secara terbatas diberlakukan, pihaknya telah beroordinasi dengan Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19, Kota Ternate.
"Kemudian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) cabang Kota Ternate, serta Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Ternate," kata Kamaludin.
Dikatakan, dasar pembelajaran tatap muka secara terbatas yang diberlakukan di SMK Negeri 2, mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga Menteri.
Untuk mendukung program pemerintah dalam menanggulangi pandrmi covid-19 di Kota Ternate, khususnya di lingkungan sekolah, pihaknya menyiapkan sejumlah sarana penunjang protokol kesehatan (prokes), termasuk menyediakan.tempat cuci tangan, penyedian masker, hand sanitizer, serta thermogun.
"Oleh karena itu, kami tetap mengedepankan Prokes dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka, berdasarkan 3M, mencuci tangan mengunakan sabun, memakai masker, serta menjaga jarak," jelasnya
Dia menjelaskan, sistim belajar tatap muka secara terbatas di SMK Negeri 2 Kota Ternate, diberlakukan pembatasan jumlah siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar di kelas.
"Jadi dalam satu kelas, jumlah siswa sebanyak 30 orang maka dibagi per shif 15 orang, jadi shif pertama mengikuti belajar di sekolah mulai hari Senin sampai Sabtu, kemudian minggu berikut dia belajar di rumah," terangnya.
Selaku kepala sekolah, Kamaludin mengimbau, kepada semua unsur pihak sekolah dan orangtua siswa agar tetap menaati dan mengedepankan prokes, "karena hingga saat ini, kita masih dalam kondisi pandemi covid-19," imbaunya.
(ded)