Home / Berita / Pendidikan

Penolakan Kepsek SMA dan SMK di Malut Diduga Ada Skenario

06 Maret 2021
Kantor Dikbud Provinsi Maluku Utara (Malut)

TERNATE, OT- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Maluku Utara (Malut), melalui Kantor Cabang Dinas (KCD) Kota Ternate mengatakan, masalah penolakan Kepala Sekolah (Kepsek) baru  terindikasi ada sekenario dari okum.

Kepala KCD Kota Ternate, Yasin Malan mengatakan, pasca pelantikan Kepsek oleh Dikbud Provinsi Malut, banyak masyarakat yang melakukan penolakan.

"Penolakan tersebut bukan hanya terjadi di sekolah SMA Negeri 5 Kota Ternate. Tapi diberapa Kabupaten/Kota juga terjadi hal yang sama," kata Yasin, kepada indotimur.com, Sabtu (6/3/2021).

Dia menduga, aksi penolakan kedatangan Kepsek baru ini ada orang yang melakukan sekenario di belakang.

“Kalau bicara penolakan, maka harus berjalan bersamaan, tapi ini Kota Ternate yang memulai duluan baru diikuti Kabupaten/Kota lain," ujarnya.

Menurutnya, jabatan Kepsek bukan jabatan politik namun jabatan karir yang diangkat berdasarkan penilaian atasan. Yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbud) Malut.

Dengan adanya kejadian ini, maka pihaknya meminta kepada Kepsek baru agar bersabar menunggu SK Kepsek dari Gubernur Provinsi Malut.

"Nanti Sk-nya suda diberikan baru kami dari kantor cabang dinas mengantar Kepsek bersangkutan di sekolah yang di tempatkan," tutupnya.(ded)


Reporter: Dedi Sero Sero
Editor: REDAKSI

BERITA TERKAIT