TERNATE, OT - Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Ternate, hingga saat ini, masih menunggak anggaran Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) selama dua bulan.
Kasubag Keuangan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate, Irnawati Imam mengaku, hingga memasuki tahun 2021, BPKAD Kota Ternate belum menyalurkan dana Bosda untuk bulan Juni dan Desember 2020.
Dia mengaku, keterlambatan pencairan Bosda dua bulan bukan di Disdik, namun keterlambatan ini berada di BPKAD Kota Ternate.
"Proses keterlambatan pencairan Bosda dua bulan ini, persoalanya bukan di Disdik tapi BPKAD Kota Ternate," ungkap Irnawati kepada indotimur.com Senin (18/1/2020).
Menurutnya, Disdik telah membuat permintaan permohonan pencairan Bosda ke BPKAD, namun hingga saat ini BPKAD belum melakukan pencairan.
"Jadi coba tanyakan di BPKAD alasan apa, sehinga Bosda belum dicairkan," ujar Irnawati
Dia menuturkan, tunggakan Bosda bulan Juni karena masuk perubahan anggaran, sebab sejak April hingga Juni sekolah belum melaksanakan proses pembelajaran.
"Pas susun perubahan anggaran, sekolah sudah masuk belajar maka BPKAD mengangarankan Bosda bulan Juni, ditambah lagi dengan pembayaran bulan Desember jadi terhitung dua bulan, " terangnya
Dia mengaku, Disdik Kota Ternate telah berkoordinasi dengan BPKAD Kota Ternate, namun mereka berjanji masuk tahun 2021 akan dilakukan pencairan.
"Jadi saya belum bisa memastikan hari dan tanggal, kapan BPKAD melakukan pencairan Bosda di sekolah," pungkasnya.(ded)



