TERNATE, OT - Ketua Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat (P2KM) Unkhair Ternate Syawal Abdul Ajid mengaku, mahasiswa Unkhair Ternate yang mengikuti KKN tematik tahun 2022 dibiayai oleh Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes) RI.

"Awalanya program ini kita shering anggaran antara Unkhair dan Kemendes RI, tapi program KKN tematik dilaksanakan sebelum Kubermas maka seluruh biaya operasional ditangulangi Kemendes RI," ujar Syawal kepada indotimur.com Selasa (8/11/2022).

Menurutnya, KKN tematik ini bisa dilakukan shering anggaran  antara Unkhair dan Kemendes terkecuali bersamaan dengan Kubermas yang dilaksanakan Unkhair.

"Tapi karena kegiatan KKN tematik bukan pada saat Kubermas, maka anggaran operasional sepenuhnya ditangulangi Kemendes," ungkap Syawal.

Dia mengaku anggaran operasional yang diusulkan Unkhair melalui distribusi proposal di Kemendes RI sebesar Rp, 800 juta lebih, sesuai standar biaya yang masuk dari Kemendes," ucap mantan Wakil Rektor (Warek) III Unkhair Ternate ini.

Kata dia, distribusi anggaran operasional KKN tematik itu dari Kemendes langsung di Unkhair setelah itu baru diserahkan ke mahasiswa, untuk kepentingan operasional mahasiswa.

"Di dalamnya ada biaya pembekalan, transportasi  serta biaya hidup mahasiswa selama berada di lokasi kegiatan," tutup Syawal.

 (ded)