TERNATE, OT- Ketua STKIP Kie Raha Ternate, Sidik D. Siokona menyesalkan oknum dosen yang diduga lakukan Pungutan Liar (Pungli) biaya sertifikat kursus komputer di Lembaga Pelatihan dan Keterampilan (LPK).
Menurutnya, pelaksanaan kursus komputer LPK di STKIP Kie Raha Ternate suda jalan, namun pihaknya menilai kursus komputer LPK berjalan tidak betul.
"Padahal penyediaan sarana dan prasarana fasilitas lab kursus komputer di STKIP Kie Raha Ternate cukup lengkap, namun lagi-lagi dosen tidak memberikan kursus komputer kepada mahasiswa itu yang saya marah," ungkap Sidik kepada indotimur.com, Kamis (18/2/2021).
Dirinya mengaku, sesalkan tindakan oknum dosen yang tidak memberikan kursus komputer di mahasiswa, tapi menyuruh mahasiswa harus bayar sertifikat kursus komputer LPK.
"Bayangkan dosen ambil uang mahasiswa baru tidak berikan kursus, pada hal ini perintah UU tapi dosen tidak jalankan," kesalnya.
Dia mengaku, dirinya mendapatkan informasi dari mahasiswa terkait oknum dosen belum laksanakan kursus computer, tapi meminta mahasiswa harus bayar sertifikat.
"Ini yang saya sesalkan kenapa dosen tidak laksanakan kursus baru tiba-tiba minta mahasiswa harus bayar,"tutupnya.(ded)



