Home / Berita / Pendidikan

Kepsek SMK Putra Bahari Ternate Tidak Salurkan Beasiswa PIP Selama 3 Tahun

22 Mei 2021
Sekolah SMK Putra Bahari Kota Ternate

TERNATE, OT- Kepala SMK Putra Bahari Ternate, Umar Mochtar tidak mencairkan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) selama 3 (tiga) tahun, tehitung sejak 2019-2021.

Beasiswa yang didapat oleh SMK Putra Bahari Ternate itu melalui  jalur aspirasi angota DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri.

Kordinator Rumah Aspirasi Irene Center Maluku Utara (Malut), Hambali Idris mengaku, Kepsek SMK Putra Bahari Kota Ternate hingga sekarang belum mencairkan beasiswa PIP kepada siswa sejak tahun 2019 hingga 2021.

Menurutnya, program beasiswa PIP tahun angaran 2019/2020 yang diberikan kepada SMK  Putra Bahari Kota Ternate melalui  jalur aspirasi angota DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri.

“Berdasarkan data yang dikantongi tim penyalur rumah aspirasi Irene Center Malut, distribusi beasiswa PIP di SMK Putra Bahari Kota Ternate sejak tahun 2019 sampai 2021 belum disalurkan kepada siswa-siswi penerima beasiswa,” ujar Hambali.

Hambali menuturkan, jumlah siswa penerima beasiswa PIP di SMK Putra Bahari Kota Ternate tahun angaran 2019/2020 tercatat 160 orang. Untuk mekanisme pencairan tim penyalur rumah aspirasi Irene Center Malut kembalikan ke sekolah.

"Dalam situasi di tengah Pandemi ini, Kepsek harus melakukan pencairan beasiswa PIP secara kolektif di Bank. Kemudian memberikan kepada siswa bersangkutan," ujar Hambali.

Dia mengaku, telah melakukan konfirmasi dengan pihak sekolah dan menanyakan  terkait pencairan beasiswa PIP, namun Kepsek belum juga melakukan pencairan beasiswa tersebut di Bank.

"Bayangkan angaran beasiswa PIP itu diberikan dari tahun 2019, sekarang sudah tahun 2021, tapi pihak sekolah belum juga melakukan pencairan," kesalnya.

Hambali mendesak, Kepsek SMK Putra Bahari Kota Ternate segerah mencairkan beasiswa PIP dan memberikan kepada siswa, karena pemerintah memberikan batas waktu pencairan sampai tanggal 31 Mei 2021.

"Apabila Kepsek belum juga melakukan pencairan, maka angaran itu harus dikembalikan ke negara," tegasnya.

Terpisah, Kepsek SMK Putra Bahari Kota Ternate, Umar Mochtar mengatakan, keterlambatan pencairan beasiswa PIP ini ada beberapa kendala.

Ia mengaku, Kendala pertama sekarang masih kondisi Covid-19, kedua para siswa penerima beasiswa PIP sebagian sudah alumni di SMK Putra Bahari Ternate sehingga sulit dihubungi dan ditemui. Selain itu, sebagian siswa juga pulang kampung dan belum balik di Ternate.

"Dengan adanya kendala itu, sehingga terjadinya keterlambatan pencairan beasiswa PIP di SMK Putra Bahari Kota Ternate," kata Kepsek.

Dia mengaku, jumlah siswa penerima beasiswa PIP tahun angaran 2019/2020 sebanyak 116 siswa. Data itu dari tahun 2018 sehingga pada saat pencairan siswa sudah lulus sekolah, ini yang masalah.

"Jadi kalau ada yang buat isu bahwa sekolah yang sengaja, maka saya katakan tidak relevan karena dari sisi adiministrasi sanggat tidak mungkin," ujar Kepsek.

Kepsek menambahkan, ada 12 siswa yang mengambil rekomendasi dari sekolah dan langsung datang di Bank melakukan pencairan, ternyata penjelasan Bank katanya ada orang sudah mencairkan  dana itu.(ded)


Reporter: Dedi Sero Sero
Editor: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT