HALBAR, OT - Program pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu kewajiban akademik yang harus dilakukan.

Hal ini menjadi program kegiatan pengabdian Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Khairun sebagai program untuk mengaplikasikan kehidupan bermasyarakat di antara masyarakat.

Koordinator Program Studi Ilmu Sejarah, Jainul Yusup, dalam rilisnya yang diterima redaksi indotimur.com, Senin (8/3/2021) menegaskan, program pengabdian masyarakat memungkinkan mahasiswa untuk terjun langsung ke dalam masyarakat dan memahami realita sosial yang ada di masyarakat sehingga mampu mengaplikasikan seluruh pengetahuan dan ilmu yang adaptable dengan kebutuhan masyarakat.

Menurutnya, mahasiswa sendiri sesungguhnya adalah bagian dari masyarakat karena berasal dari lingkungan masyarakat dan setelah lulus mereka juga akan kembali kepada masyarakat.

Dikatakan, kegiatan kemahasiswaan melalui program pengabdian masyarakat akan dilaksanakan secara rutin dan berkala.

Sementara itu, Ketua HMJ Ilmu Sejarah FIB Unkhair Risman Sapsuha, menjelaskan, berbagai program kegiatan pengabdian meliputi bakti sosial dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan.

Adapun berbagai kegiatan tersebut terbagi menjadi beberapa program yaitu, HMJ Mengajar sekolah di SD desa Saria, Literasi, dimana mahasiswa Ilmu sejarah mengajarkan anak-anak kampung/desa Saria untuk membaca dan belajar bersama.

"Kemudian, Bakti sosial meliputi kebersihan di tempat ibadah, tempat pemakaman umum, kantor desa, sepanjang pantai Saria Halmahera Barat, selanjutnya, pertandingan sepakbola gawang mini tingkat anak anak dan remaja dan dewasa, lomba tari-tarian, dan puisi/tingkat anak dan remaja juga teater; penghijauan dan pembagian bibit pala dari Ilmu Sejarah kepada massyarakat Saria," terangnya.

Selain itu, ada juga item kegiatan pelatihan Qasidah ibu-ibu desa dan pengajaran pengajian di TPQ, serta dialog publik oleh dosen Ilmu Sejarah Unkhair dan pemerintah desa Saria.

"Selanjutnya, ada kegiatan pembagian 1000 masker kepada masyarakat dan anak sekolah di Halmahera Barat," sebut Risman.

Kegiatan ini berlangsung selama dua minggu sejak tanggal 19 Februari hingga 7 Maret 2021.

Tingginya rasa antusias mahasiswa dalam program ini tampak dengan banyaknya mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini.

Tidak kurang dari 55 mahasiswa Ilmu Sejarah Unkhair terlibat dalam kegiatan pengabdian yang didampingi oleh koordinator prodi dan pembina HMJ Ilmu Sejarah Junaib Umar. 

Menurut pembina HMJ Ilmu Sejarah yang juga berperan sebagai koordinator lapangan, Junaib Umar, banyaknya kegiatan yang mencapai 9 program kerja mengharuskan mahasiswa terbagi-bagi dalam beberapa tim guna menghandle seluruh kegiatan.

"Banyaknya mahasiswa yang berpartisipasi memudahkan untuk kelancaran seluruh program kerja yang ada hingga selesai," ungkap Junaib.

Sedangkan, Ketua Panitia Bina Desa HMJ Ilmu Sejarah FIB Unkhair Asmu Jauhati, menyatakan, kegiatan ini juga mendapat respon positif dari Pemerintah Desa Saria, warga masyarakat, dan pemuda pemudi Desa Saria Halmahera Barat.

Partisipasi dan keakraban mahasiswa Ilmu Sejarah Unkhair dalam kehidupan masyarakat tampak dari ikatan emosional antara mahasiswa dengan warga Desa Saria.

Hal ini tampak pada saat kepulangan mahasiswa ke kota Ternate dengan diantar oleh warga Desa Saria menggunakan dua unit perahu Pajeko hingga Pelabuhan Dok Koloncucu Ternate.

 (fight)