TERNATE, OT - HMPS Bimbingan dan Konseling Pendididikan Islam(BKPI) IAIN menggelar dialog Interaktif dengan tema, “Dunia Remaja dan Kenakalannya”
Kegiatan yang dibuka secara resmi.oleh Wakil Dekan II Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Ternate, Ramli Yusuf,.itu, turut dihadiri oleh sejumlah pelajar dari 13 SMA yang ada di Kota Ternate, para dosen serta mahasiswa yang ada di lingkungan IAIN Ternate.
Wakil Dekan II Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Ternate, Ramli Yusuf, dalam sambutannya menyampaikan, mahasiswa Bimbingan dan Konseling Pendididikan Islam (BKPI) harus bisa menjadi medium, motivasi atau jembatan bagi pelajar SMA untuk menyalurkan kreatifitasnya sebagai suatu upaya untuk mengurangi kenakalan pada usia remaja.
Sementara itu, Ketua HMPS Bimbingan dan Konseling Pendididikan Islam (BKPI) IAIN Ternate, Kiraam J.Saleh menyatakan, remaja dan kenakalan menjadi isu saat ini, "namun tanpa kita sadari bahwa remaja itu bukan hanya menjadi sumber masalah namun mereka juga punya peran penting yang sangat luar biasa," kata Kiraam.
Ketua panitia penyenggara, Bellarosita Faisal menyatakan, dalam.dialog interaktif ini, menghadirkan sejumlah narasumber, diantara Nurulsani S. Abd Latif, (Dosen Psikologi UMMU) yang menyampaikan materi, Motif Kenakalan Remaja Dalam Pandangan Psikologi, selanjutnya, materi Mengatasi Masalah Serta Peranan Guru Bimbingan Konseling di Situasi Pandemik Dalam Layanan Online disampaikan oleh Mawardi Djamaludin (Dosen BK FTIK IAIN Ternate) serta materi ‘’Orientasi dan Posisi BKPI Dalam Menjawab Masa Depan Generasi’ yang disampaikan oleh Dra.Suryani Hi.Umar.
Dalam materinya, Nurulsani S. Abd Latif, memaparkan, pada dasarnya dari pandangan psikologi, masa peralihan dari anak-akan menuju pada masa remaja, merupakan sebuah masa transisi yang kerap menimbulkan kesenjangan atau tekanan
"Dari ini, kita bisa melihat, pola asuh yang diterapkan dari orang tua, apakah sudah sesuai,sudah bisa membuat anak itu merasa aman, kemudian dia itu merasa dihargai, dicintai keluarganya, itu merupakan satu faktor untuk mencegah kenakalan remaja," kata Nurulsani.
Meski demikian, peran keluarga, guru-guru, masyarakat, pemerintah terutama orang tua, juga menjadi faktor penting, sebab pertumbuhan anak tidak hanya di lingkungan rumah, namun teman sepermainan, lingkungan sekolah juga menjadi faktor penting.
(mg_ot)