TERNATE, OT - Pelaksanaan Penilaian Akhir Semester (PAS) yang diikuti dua sekolah penggerak tingkat dasar (SD) di Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, menggunakan kurikulum merdeka.
Ketua Kerja Kelompok Kepala Sekolah (K3S) SD di Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, Lutfi Soleman mengaku, dua sekolah penggerak SD di Kecamatan Ternate Selatan laksanakan PAS semester I tahun pelajaran 2022-2023, menggunakan kurikulum merdeka.
"Dua sekolah tersebut yaitu, SD Negeri 27 Kota Ternate dan SD Negeri 28 Kota Ternate," ungkap Lutfi kepada indotimur.com Senin (5/12/2022).
Menurutnya, selain SD Negeri 27 Kota Ternate dan SD Negeri 28 Kota Ternate, SD Negeri 21 Kota Ternate juga laksanakan PAS namun menggunakan kurikulum Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).
"Jadi tiga sekolah SD ini dari sisi penyusunan soal PAS berbeda dengan sekolah lain, karena rata-rata soal mereka masih pakai kurikulum 2013," ujar Lutfi.
Dia mengaku, SD Negeri 27 Kota Ternate dan SD Negeri 28 Kota Ternate telah mengikuti kurikulum merdeka, mulai dari kelas I, II, IV dan V, "kemudian kelas III dan VI masih pakai kurikulum 2013, sehingga soal PAS kita kolaborasi untuk dua sekolah tersebut," tambahnya.
"Insya Allah tahun 2023 mendatang semua kelas sudah menggunakan kurikulum merdeka, untuk sekolah penggerak khususnya SD Negeri 27 Kota Ternate dan SD Negeri 28 Kota Ternate," sambung Lutfi.
Kata dia, soal PAS untuk kurikulum merdeka yaitu, Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia, Matematika, IPAS, PJOK, Pendidikan Agama, Muatan Lokal, Baca Tulis Al-Q'uran, Pendidikan Seni.
"Selain itu, jadwal pelaksanaan PAS kurikulum merdeka sampai hari Jumat karena Mata Pelajaran (Mapel), kita lebih sedikit dibandingkan sekolah lain yang menggunakan kurikulum 2013," kata Lutfi yang juga Kepsek SD Negeri 28 Ternate.
Lanjut dia, pihak sekolah menjadwalkan penyerahan laport pendidikan pada tanggal 17 Desember dan selanjutnya seluruh siswa diliburkan hingga tanggal 2 Januari 2023 mendatang.
"Olehnya itu, diharapkan kepada guru-guru untuk melakukan pemeriksaan soal dan memberi nilai dengan baik, sehingga target penerimaan laport pendidikan tanggal 17 bisa terlaksana dengan baik," harap Lutfi.
(ded)