TERNATE, OT - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate menindak tegas Kepala Sekolah (Kepsek) bersama dewan guru SD Islamiyah 3 Kota Ternate, karena dianggap lalai melakukan fungsi kontrol terhadap siswa saat jam sekolah.

Tindakan tegas yang diberikan otoritas pendidikan kepada Kepsek dan dewan guru, menyusul beredarnya video viral seorang siswi sekolah tersebut melakukan tindakan kekerasan terhadap siswi lainnya.

Kepala Bidang (Kabid) SD Disdik Kota Ternate Nurlela Syarbin mengaku, pasca beredarnya video viral siswi melakukan tindakan bullying terhadap siswi lainnya, Disdik langsung mengambil tindakan tegas terhadap Kepsek dan dewan guru sekolah tersebut.

Kata dia, tindakan tegas ini diambil karena Kepsek dan para guru SD Islamiyah 3 Kota Ternate, dianggap lalai melakukan fungsi kontrol terhadap siswa.

"Sehingga ada kasus kekerasan terjadi di sekolah tersebut  ini bagian dari kelalaian Kepsek dan guru, mengingat masalah itu muncul pada saat jam sekolah," ungkap Nurlela kepada indotimur.com Jumat (18/11/2022).

BERITA TERKAIT : Viral Siswi SD di Ternate Dibullying Temannya

Menurutnya, fungsi kontrol guru terhadap siswa bukan hanya jam pelajaran berlangsung namun sampai selesai jam pulang sekolah. "Disitu baru terlepas dari fungsi kontrol guru, tapi selama jam sekolah maka para siswa masih dibawah tangung jawab atau pengawasan guru," tukas Nurlela.

"Kejadian aksi kekerasan kemarin bagian dari kelalaian Kepsek dan guru di sekolah, kita langsung beri teguran keras pada Kepsek dan guru-guru SD Islamiyah 3 Kota Ternate," sebutnya.

Dengan adanya kejadian di SD Islamiyah 3 Kota Ternate, lanjut Nurlela, pihaknya berencana memanggil seluruh guru baik PAUD, SD hingga SMP se-Kota Ternate untuk membicarakan berbagai hal termasuk pengawasan para guru di sekolah.

"Mulai dari guru tingkat PAUD, SD, sampai SMP se-Kota Ternate untuk melakukan pertemuan dengan Disdik," tutup Nurlela.

 (ded)