Home / Berita / Pendidikan

Buntut Demo Siswa, Kepsek SMKN 1 Ternate Dinonaktifkan

17 Februari 2023
Demo siswa-siswi SMKN 1 Ternate menolak kebijakan Kepsek beberapa waktu lalu

TERNATE, OT - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Malut akhirnya merespon tuntutan para pelajar SMK Negeri 1 Kota Ternate dengan menonaktifkan Kepala Sekolah (Kepsek) Nurdjana Tahir Junus.

Informasi yang diterima indotimur.com selanjutnya, Kepala Dikbud Malut melalui Sekretaris Dikbud menunjuk Makmur sebagai Pelaksana harian (Plh) Kepsek SMKN 1 Ternate.

Makmur yang ditemui awak media belum lama ini mengatakan, kehadirannya adalah bagian dari tugas yang diberikan dinas untuk meminimalisir konflik internal yang terjadi pada salah satu sekolah kejuruan ternama itu.

Menurutnya, selain mencari problem mendasar di sekolah tersebut, salah satu tugas utamanya untuk membangun rekonsiliasi antara dewan guru dan kepala sekolah yang terindikasi memiliki konflik internal, yang berujung pada unjuk rasa dan mogok belajar para siswa.

"Saya ditugaskan atas nama kepala dinas untuk menjamin sekolah tetap aman, dan itu sudah disepakati bersama para dewan guru. Tentunya, kami dari dinas bagaimana menjamin kondisi pembelajaran kembali secara normal," ujarnya.

BERITA TERKAIT : Kepsek SMKN 1 Ternate Kembali Didemo Siswanya

Dia menjelaskan, seluruh permasalahan sudah diserahkan ke Inspektorat Maluku Utara untuk melakukan audit kinerja tehadap kepala sekolah sebelumnya.

Lebih lanjut Makmur menuturkan, sesuai ketentuannya Plh tidak menggugurkan pejabat defenitif. Hanya saja kondisi sekolah tidak dalam kondisi baik, maka hal itu memungkinkan intervensi pejabat di atasnya yakni kepala dinas dengan menunjuk Plh.

"Wakasek dan ketua-ketua jurusan dikembalikan seperti semula dan ditugaskan menkondusifkan pembelajaran serta mengawal proses persiapan pelaksanaan ujian, sehingga bisa berjalan sesuai dengan jadwal yang ditentukan," terangnya.

Terpisah Wakil Ketua PGRI Malut, Mustamin Hamzah mengatakan, pihaknya menaruh perhatian atas polemik di SMKN 1.

Dia menilai langkah dinas menurunkan Plh SMK N 1 merupakan tindakan yang tepat, agar aktivitas belajar mengajar dapat berjalan maksimal, mengingat sekarang ini sekolah tengah diperhadapkan dengan ujian.

"Saya kira dinamika sudah terjadi begitu ya, karena ini menganggu proses belajar mengajar dan tugas daripada guru-guru, maka satu langkah yang diambil dinas saya kira itu juga tepat," tandasnya mengakhiri.

 (ier)


Reporter: Irfansyah
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT