TERNATE, OT - Sebanyak 288 pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Kota Ternate, telah terdaftar sebagai peserta Ujian Sekolah Bersandar Nasional (USBN).
Rencananya USBN tingkat SMP akan dilaksanakan pada 5 April 2021 mendatang.
Kepala SMPN 4 Kota Ternate, Gunawan Abu Umar, mengatakan seluruh siswanya sudah siap mengikuti proses ujian sekolah.
"Siswa/siswi SMP Negeri 4 khususnya perserta ujian ini sebanyak 288 orang, mereka nanti akan mengikuti ujian sekolah yang dimulai pada tanggal 5 April," jelasnya.
Gunawan menjelaskan kesiapan ujian sekolah bersandar nasional SMPN siap 100 persen
Kata dia, dari jumlah peserta itu, akan dibagi per ruangan 20 pelajar, sementara ruang ujian yang disiapkan sebanyak 15 ruangan.
"Proses ujian sekolah ini juga berstandar nasional, karena kondisi masih pandemi covid-19, maka protokol kesehatan juga akan diterapkan," tutur Kepsek.
"Nantinya siswa yang mau memasuki ruang ujian diwajibkan memakai masker dan dicek suhu tubuhnya," sambung Kepsek.
Menurutnya, proses ujian ini akan dilakukan secara tatap muka, meski begitu ada alternatif lain jika kemudian ada perubahan status covid-19 menjadi zona merah maka alternatif ujian bisa dilakukan secara daring.
"Untuk kesiapan ujian secara online kami pihak sekolah sudah siap secara tekhis," aku Kepsek.
Saat pelaksanaan ujian, lanjut dia, akan dipantau langsung oleh pihak Dinas Pendidikan Kota Ternate, DPRD kota Ternate, dan Pemerintah Kota maupun Dewan Pendidikan Kota Ternate.
Dalam USBN ada 7 mata pelajaran yang diujikan. "Pada hari pertama itu Pendidikan Agama Islam-Bahasa Indonesia, hari kedua, Matematika-PKN hari ke tiga, IPS-Bahasa Inggris, hari terakhir IPA. Sementara 3 matapelajaran yakni seni-budaya, prakarya serta PJOK itu dipraktekkan," terang Kepsek.
Dia berharap seluruh orang tua wali murid, dapat menjaga kesehatan anak, memperhatikan proses belajar maupun kesiapan ujian nanti, "semoga proses USBN berjalan aman dan baik hingga proses ini berakhir," tambahnya.
"Jika ada perserta, yang sakit pihak sekolah juga telah mengadakan ujian susulan bagi pelajar yang pada hari pelaksanaan berhalagan (sakit-red). Jadi kami tetap memperhatikan segala tekhis USBN ini," tutup Kepsek.
(ier)