Home / Opini

Proyek Intelektual

26 Mei 2021

Oleh : Ahlan Mukhtari Soamole*

SALAH satu pengendalian dunia saat ini tak lepas dari ide-ide brilian mampu mendombrak suatu keteraturan cara berpikir out the box, pengendalian program-program proyek besar memuat segala kemampuan gagasan menjadi tindakan besar atau transformasi besar menghendaki dunia dalam percaturan global.

Elon Musk, Bertrand Russel menunjukkan suatu kemampuan intelektual dalam membangun dinamika masyarakat global secara harmoni, kemampuan menonjol ialah ide brilian daripada materi (baca; uang). Bertrand Russel dengan proyek besar intelektual ialah melakukan penyelematan terhadap manusia dari perang nuklir (perang dunia kedua) proyek aktivis kemanusiaan itu mampu menyadarkan struktur kehidupan manusia baik elit, kaum buruh karyawan, petani, nelayan atau investor politik mempertimbangkan kepentingan businesmen eksploitatif.

Sebagaimana proyek intelektual seorang CEO Elon Musk menerapkan gagasan kepedulian lingkungan terhadap kehidupan manusia. Proyek intelektual adalah kegiatan teoritis mengupayakan kemajuan kemanusiaan dan alam semesta dalam waktu direncanakan. Dalam pengertian wilkepedia proyek ilmu pengetahuan atau intelektual diartikan sebagai sebuah usaha kolaboratif dan juga seringkali melibatkan penelitian atau desain untuk mencapai tujuan tertentu.

Kata proyek adalah kata berasal dari bahasa latin projection dari kata kerja proicere berarti untuk membangun sesuatu kedepan. Kata awalnya berasal dari kata pro berarti mendahului tindakan dari bagian dari berikutnya dari suatu kata dalam suatu waktu (paralel dengan bahasa Yunani Tipo dari kata iacere artinya melemparkan, kata proyek sebenarnya berarti sesuatu datang sebelum apapun terjadi. Intelektual ialah suatu kecerdasan berpikir berdasarkan ilmu pengetahuan.

Proyek intelektual semestinya menjadi sumber luas menjaga kedaulatan sumber daya mineral/ alam, kemanusiaan lingkungan mempunyai kepedulian pemerataan ekonomi. Pada kontemporer suatu kelanjutan proyek intelektual ialah kepdulian lingkungan Pasca Re Jeneiro Brasil kemudian berkembang hingga saat ini menjadi program PBB yaitu kepedulian lingkungan dengan konsep SDGs (Sustinible Development Goals) memuat beberapa hal menurut Pramono dan Yuwono dikutip dari Lola Ameia.2015.

TheIndonesianinstitute : Jakarta. Mengungkapkan beberapa hal itu yakni  ada enam elemen penting pada SDGs, yaitu fokus pada pembangunan manusia dengan memastikan kesehatan dan pendidikan masyarakat termasuk perempuan dan anak-anak; untuk penghapusan kemiskinan dan memerangi ketidaksetaraan; untuk menumbuhkan perekonomian yang kuat, inklusif dan transformatif; mempromosikan masyarakat aman, damai; membangun kerja sama untuk memperkuat solidaritas global guna lingkungan berkelanjutan bagi kehidupan generasi mendatang.

Proyek intelektual itu tak lepas dari berbagai fenomena sosial, ekonomi maupun proyek konstruksi berkelanjutan berbasis lingkungan untuk membatasi aau mengurasi kerusakan lingkungan. Sebagaimana eksploitasi lingkungan hidup pembabatan hutan (land clearing) untuk pembangunan infrastruktur mempersempit ruang kehidupan sirkulasi habitat kehidupan manusia.

Seringkali terjadi adalah pada aktivitas pembangunan dan pertambangan kerapkali terjadi eksploitasi masif terhadap sumber daya alam bebatuan, mineral untuk pemanfaatan busines terhadap pertmbuhan ekonomi tersebut. Sehingga, cara pandang pembangunan modern menghendaki adanya pertimbangan teoritis atau pembangunan berbasis teoritis seperti proyek intelektual berorientasi pada keadilan, kemakmuran.

Suaru reorientasi dan restrukturisasi program institusi berbasis proyek intelektual dalam penyelamatan kehidupan harmoni. Ketidakseimbangan kehidupan harmoni terjadi akibat kedaruratan sumber daya mineral/ alam memunculkan konfrontasi konflik perang mengakibatkan keterbelakangan kemiskinan. Perang harga diri atas penguasaan sumber daya alam itu tentu berdampak  pada degradasi kemanusiaan dan lingkungan maka alih-alih urgensinya proyek intelektual harus dilaksanakan dalam penyelamatan kehidupan manusia secara adil dan makmur.

Proyek intelektual menjadi satu landasan dasar epistemik berbasis sains, ekonomi menawarkan perubahan untuk membangun trust. Dan pemulihan ekonomi untuk kehidupan bermartabat.

*Penulis adalah mahasiswa Magister Teknik Sipil Pascasarjana UMI Makassar

(red)

BERITA TERKAIT