HALTENG, OT- Silaturahim Politik, Lima Partai Politik (Parpol) di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) gelar Buka Puasa Bersama (Bukber) sekaligus membahas Koalisi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024, bertempat di Resto Boss, Sabtu (6/4/2024).
Lima Parpol itu antaranya, Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Nasional Demokrat (Nasdem) Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Persatuan Indonesia (Perindo).
Sekretaris DPC Gerindra Halteng Ahlan Djumadil mengatakan, agenda silaturahim Politik dan Bukber bersama Parpol lain ini dalam rangka berkomunikasi menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Halteng Tahun 2024.
"Pertemuan ini adalah langkah awal dalam rangka untuk suksesi Pilkada ini. Sehingga kalau memungkinkan kita akan berkoalisi. Kami sadar, bahwa Parpol yang hadir ini, tidak bisa mengusung Calon Bupati dan Wakil Bupati sendiri. Sehingga bagi kami di Gerindra langkah ini sangat strategis dalam rangka membentuk koalisi Pilkada nanti. Dan mudah-mudahan Parpol yang hadir hari ini bisa bersama-sama dengan Gerindra untuk menentukan arah baru masa depan Halteng yang lebih baik," ucap Ahlan saat diwawancarai usai Bukber.
Untuk calon sendiri, anggota DPRD Halteng 3 Periode itu mengatakan masing-masing parpol akan mendorong jagoannya, dan kalau koalisi ini berjalan, maka akan dibicarakan bersama tim, apakah ada mekanisme survei atau metode lain.
"Yang pasti hasil pertemuan ini sudah saya laporkan ke Gerindra Provinsi dan akan dilanjutkan ke Pusat dalam waktu dekat ini,"jelas Anggota DPRD Provinsi terpilih itu.
Sementara Ketua PDIP Halteng Kabir Kahar mengatakan, pada prinsipnya silaturahim ini dilakukan dalam rangka untuk menuju Pilkada Halteng di November mendatang.
PDIP sendiri menyadari, bahwa untuk mengikuti kontestasi Pilkada 2024, PDIP hanya memiliki 3 kursi, sehingga DPC PDIP Halteng mempunyai tanggung jawab untuk melakukan komunikasi politik dengan Parpol lain.
"Sehingga silaturahim hari ini adalah bagian dari langkah awal, dan ini akan tetap didorong ke Tahap selanjutnya,"ucap Wakil ketua I DPRD Halteng ini.
Terkait Calon Bupati dan Wakil, PDIP tetap akan melakukan penjajakan terhadap kader-kader Partai yang potensial untuk didorong sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati.
Senada disampaikan oleh Sekretaris PDIP Halteng Asrul Alting, bahwa pada tanggal 3 kemarin melalui rapat internal DPD PDIP Malut, telah menunjuk Saudara Nuryadin Ahmad untuk bertanggung jawab membangun koalisi dengan parpol lain di Halteng sebagai syarat koalisi Pilkada. Sehingga setelah lebaran ini, PDIP mulai membuka penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati secara umum dan terbuka kepada siapa saja yang berkeinginan untuk mencalonkan diri.
"Kami akan terus mencermati siapa yang disuarakan rakyat untuk menjadi pemimpinnya, dan dalam menghadapi Pilkada 2024, PDI-P secara terbuka siap menerima koalisi dengan partai lain untuk mengusung calon bupati dan wakil bupati pada pilkada nanti," tutupnya.
Sementara Ketua DPD NasDem Halteng, Abd. Rahim Odeyani mengatakan, Nasdem terus membaca dinamika publik secara baik. Kerena itu pada hari ini pihaknnya melakukan komunikasi dan penjajakan dengan Partai Politik lain utk membangun suatu kerjasama politik.
"Kami sadari bahwa Makna dari koalisi itu adalah perwujudan dari suatu sistem kerja sama yang baik untuk mewujudkan cita cita bersama, karena itu kita tidak boleh apriori apalagi merasa diri paling besar lalu menutup diri degan parpol yang lain,"ucap Mantan Wakil Bupati Halteng itu.
Kata dia, Nasdem akan terus terbuka dengan partai lain sekaligus menawarkan bakal calon Bupati dan atau calon wakil bupati.
Tentu tawaran itu harus dengan sebuah realitas yang terukur dengan suatu survei yang akan di lakukan secara bersama.
Sedangkan Sekretaris PAN Halteng Fahris Badar menyampaikan, secara Partai, pihaknya sudah melaporkan ke DPW terkait dengan Silaturahim Politik bersama Parpol yang ada di Halteng ini.
"PAN sendiri sesuai hasil Rapat, penjaringan Kepala Daerah ini nanti setelah lebaran idul Fitri. Sehingga secara institusi Partai, kami masih menunggu rakan pengurus yang lain sembari menunggu arahan dari DPW," ucapnya.
Ditanya calon yang akan diusung, kata dia, PAN sendiri masih akan melakukan pejajakan, tentu PAN sendiri akan melihat kader-kader yang potensial. Selain itu juga bisa jadi Calon yang akan diusung oleh PAN itu dari luar kader namun harus mempunyai integritas yang mumpuni.
"PAN terbuka bagi siapa saja, namun harus mumpuni dan mempunyai integritas," tutupnya.
Sementara Ketua Perindo Halteng Usman A. Tigedo mengatakan pada prinsipnya Perinda sama dengan yang lain, masih dalah tahapan untuk melakukan penjajakan, yang jelas Perindo juga membutuhkan Partai Koalisi pada Pilkada nanti. "Kami juga membutuhkan koalisi seperti Parpol yang lain," sebutnya mengakhiri.
(red)
