TERNATE, OT - Kesebelasan Pemkot Ternate, akhirnya keluar sebagai juara Liga Sepakbola Karyawan (Gala Karya) zona Provinsi Maluku Utara (Malut) tahun 2019, setelah pada pertandingan final di Stadion Gelora Kieraha Ternate, Selasa (27/8/2019) sore tadi, membantai PT. Telkom Malut 8-0.
Hasil itu sekaligus tim asuhan pelatih Arizona Hamadi mewakili provinsi Malut di Gala Karya tingkat Nasional pada 27 September sampai 5 Oktober mendatang di Jakarta.
Jalannya Pertandingan
Pada laga final Gala Karya zona Malut yang dipimpin wasit Idrus Usman, kedua tim bermain hati-hati pada 10 menit awal, sehingga bola lebih banyak berada di lapangan tengah.
Memasuki menit ke-15, tim Pemkot berhasil membobol gawang Telkom Malut, setelah mantan pemain Timnas, Fandi Mochtar menerima umpan dari rekannya sukses disambut dengan baik oleh Fandi menggunakan kepalanya.
Tanpa pengawalan yang ketat, Fandi Mochtar menyundul bola ke arah pojok kiri gawang, skor berubah 1-0 untuk Pemkot Ternate. Gol kedua bagi Pemkot tercipta setelah pemain belakang Telkom Malut FC Dio Alif Utama, melakukan gol bunuh diri, untuk berupaya menghalau umpan silang pemain sayap Pemkot Ternate, Djali Hi Ibrahim.
Tidak lama setelah itu, giliran Djali Hi Ibrahim mencatatkan namanya di papan skor, setelah memanfaatkan umpan silang pemain marquee player Fandi Mochtar. Skor 3-0, menutup pertandingan babak pertama.
Memasuki babak kedua, tim Pemkot Ternate terus membombardir pertahanan Telkom Malut FC yang yang dikawal Zulfikar Dst Maradjo.
Meski telah unggul 3-0, tim Pemkot Ternate tidak mengendorkan daya serang ke jantung pertahanan Telkom Malut FC. Hasilnya pada babak kedua, tim Pemkot Ternate menambah 5 gol melalui, Hajrin Salasa menit ke-52 dan 59 serta hatrick pemain nomor 22, Muhlis Sula pada menit ke-55, 74 dan 81 babak kedua.
Sebuah kejutan skor tertinggi dalam laga final, membuat rasa optimis Pemkot Ternate akan mampu berbicara pada kanca nasional nanti. “Insya Allah dengan strategi pelatih meracik skuad saya optimis kita juga akan diperhitungkan tim lain pada laga nasional nanti," kata asisten manajer Pemkot Ternate, Rizal Marsaoly usai laga final.
Risal mengaku, menghadapi laga nasional yang akan digelar pada 27 september nanti, akan menyerahkan sepeunuh kepada pelatih untuk mempersiapkan tim. Risal yang juga Kadis Perkim Kota Ternate itu tidak memberikan sinyal akan ada penambahan pemain khususnya lini yang dianggap masih lemah.
Kata Risal Marsaoly, tim Pemkot ketambahan satu pemain Sahjuan Doa untuk lini belakang yang merupakan Marquee Player. “Saya kira tim ini juga sudah cukup karena ada dua pemain Marquee Player," kata Rizal.(red)