JAILOLO, OT � Wakil Bupati Halmahera Barat (Halbar), Ahmad Zakir Mando, mempartanyakan audit anggaran yang dilakukan Inspektorat terkait Festival Kepulauan Rempah (FKR) dan Festival Teluk Jailolo (FTJ) 2017 yang melekat pada Dinas Pariwisata Halbar.
�Jika Inspektorat Halbar melakukan audit itu apa yang di audit. Bahkan audit tersebut atas perintah siapa dan ada apa untuk di audit,� kata Zakir Mando kepada wartawan, Senin (11/07/2017) siang tadi.
Ia mengaku, selama ini dirinya belum mengetahui jika inspektorat melakukan audit, sehingga dirinya akan mengroscek kembali. �Saya baru tau informasi ini, nanti saya cek kembali,� tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Inspektorat Halbar Julius Marau kepada sejumlah wartawan mengaku, untuk anggaran dua item kegiatan yakni FKR dan FTJ dalam proses audit.
Bahkan Julius mengaku sudah menurunkan tim untuk melakukan audit sesuai peraturan yang berlaku. �Jika nanti dalam proses pengauditan ada temuan di instansi terkait, maka instansi tersebut harus menyelesaikan temuan sesuai prosedur".ujarnya.
Ia menjelaskan, proses audit masuk dalam program tahunan inspektorat dengan program Kegiatan Pengawasan Tahunan (PKPT). Sehingga, di pertengahan tahun 2017 inspektorat Halbar mulai melakukan pengauditan semua anggaran di semua instansi termasuk angaran FKR dan FTJ di Dinas Pariwisata. (Elas)