HALSEL OT - Puluhan warga kompleks Habibie desa Labuha Kecamatan Bacan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) melakukan aksi protes di kantor Bappeda dan Kantor Bupati Halsel. (25/4)
Aksi warga Habibie yang didukung sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Frontier Persatuan Gerakan Rakyat Tolak Penggusuran itu, secara tegas menolak langkah Pemkab Halsel yang bakal menggusur pemukiman warga di areal pelabuhan Habibie Labuha.
Kordinator aksi Ardiansyah menjelaskan, aksi warga ini untuk menolak rencana penggusuran rumah warga Habibie.
Dia menilai, kebijakan Pemkab Halsel itu keliru dengan melakukan penggusuran.
Dijelaskan, awalnya ada surat dari BAPPEDA Halsel terkait sosialisasi bantuan rumah dari Kementerian bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), namun muncul lagi surat dari Dinas PU yang menegaskan warga harus segera pindah ke rumah yang telah disediakan Pemkab.
"Ini yang menjadi masalah besar bagi warga Habibie, Pemkab Halsel telah melakukan penipuan terhadap warga Habibie," tegasnya.
Dalam aksi itu warga menyatakan sikap menolak penggusuran rumah warga Habibie, stop perampasan tanah rakyat, tolak pemukiman yang tidak layak.
Warga juga menuntut agar diberikan tempat pemukiman yang layak dan ganti kerugian sesuai dengan keinginan warga Habibie.
Sementara Kepala Bappeda Daud Djubedi dan Kadis PU Sofyan Mubarun hingga berita ini dipublish tidak memberikan konfirmasi karena tidak berada di tempat.(it@)(red)