HALSEL OT � Meski sempat diguyur hujan lebat, pelaksanaan upacara pembukaan pelaksanaan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-98 di wilayah Kodim 1509 Labuha, Rabu (5/4/2017) di lapangan upacara Bukit Asombang Labuha Kecamatan Bacan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) berjalan dengan aman dan lancar.
Wakil Bupati (wabup) Halsel Iswan Hasjim yang bertindak sebagai inspektur upacara sempat menolak ketika diberikan payung saat melakukan pemeriksaan pasukan yang dikawal oleh Komandan Upacara Lettu Inf Aga Galela.
Dalam amanatnya, Iswan menegaskan, program TMMD telah melaksanakan pembangunan fisik dan non fisik di beberapa desa terluar, tertinggal, pulau terluar, dan daerah kumuh di perkotaan.
"TMMD telah berpartisipasi dalam kegiatan membangun dan perbaikan fasilitas umum seperti jalan, jembatan, fasilitas pendidikan, sarana ibadah, prasarana kesehatan, pasar, rumah penduduk dan lain sebagainya," katanya.
Selain pembangunan fisik, selama TMMD berlangsung, lanjut Iswan, juga dilakukan penyuluhan kesehatan, hukum, hak asasi manusia, serta wawasan kebangsaan. "Ini yang menjadi harapan kita, TNI dari masyarakat dan untuk masyarakat," tandasnya.
Ditambahkan, kegiatan TMMD memberikan manfaat di desa karena tidak hanya pembangunan fisik tetapi ada non fisik untuk kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya kebersamaan.
�Program TMMD ini menunjukkan bukti, TNI, Pemkab Halsel dan masyarakat tidak didapat dipisahkan untuk membangun daerah. Kemanunggalan ini harus dipupuk maka masyarakat harus memberikan dikungan penuh terhadap kegiatan tersebut baik fisik maupun fisik seperti, pembangunan talud, MCK dan lain nya," ujar orang nomor dua di Pemkab Halsel itu.
Sementara Dandim 1509 Labuha, Letkol Inf Jeni Widodo. S,Sos, menjelaskan, kegiatan TMMD akan di lakukan selama satu bulan pada delapan desa di Kecamatan Botang Lomang.
�Kegiatan ini adalah salah satu wujud Operasi Bhakti TNI, yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat, guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana,� ujar Dandim.
Upacara tersebut dihadiri Kapolres Halsel AKBP Zainudin Agus Binarto, Ketua DPRD Halsel Umar Soleman, Sekda Halsel Helmi Surya Botutihe, serta kepala dinas dan badan di lingkungan Pemkab Halsel. (it@)<(red)