HALSEL OT - SMAN 1 Halmahera Selatan (Halsel) bakal mendapat bantuan komputer untuk kegiatan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dari Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Pemprov Malut).
Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Kadiknas) Provinsi Malut Imran Yakub, kepada indotimur.com Kamis (23/3)) mengatakan, Pemprov Malut akan memberikan bantuan sejumlah bantuan komputer untuk kegiatan UNBK nanti.
"Tahun 2017 ini, Pemprov Malut bakal memberikan bantuan komputer di sejumlah SMA termasuk SMAN 1 Halsel," ujarnya.
Bantuan itu, lanjut Imran, untuk mengantisipasi kekurangan sarana komputer pada saat pelaksanaan UNBK.
Sementara itu pihak SMAN 1 Halsel menyatakan siap melaksanakan UNBK yang berlangsung bulan April mendatang.
Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 1 Halsel, Abd Rahim Umawaitina mengaku, SMAN 1 sebagai salah satu sekolah yang ditetapkan melaksanakan UNBK, telah melakukan berbagai persiapan termasuk kegiatan simulasi peserta ujian.
"Dalam rangka persiapan itu, kita sudah laksanakan simulasi ketiga. Dari hasil simulasi itu, semua peserta bisa mengoperasikan komputer dengan baik," kata Rahim.
Meski mengaku, ketersediaan fasilitas komputer yang dimiliki SMAN 1 Halsel belum mencukupi dengan jumlah peserta ujian, namun dari jumlah yang ada, akan dimaksimalkan sehingga pada pelaksanan UNBK nanti tetap berjalan lancar dan sukses.
Saat ini, kata Rahim, jumlah fasilitas komputer yang dimiliki sebanyak 20 unit dengan jumlah siswa peserta ujian sebanyak 244 orang. Berdasarkan jumlah peserta tersebut memang tidak sebanding dengan jumlah komputer yang dimiliki.
Olehnya itu, pihak sekolah mensiasati dengan meminta masing-masing siswa menyiapkan laptop untuk digunakan. "Jadi kita sudah putuskan pada saat rapat dengan orang tua siswa, dimana disepakati siswa menyediakan leptop secara keseluruhan 70 buah. Jadi kalau ada siswa yang punya laptop kita minta dibawa untuk digunakan pada saat ujian," ujar Rahim, seraya menambahkan, kebijakan ini diambil guna mengantisipasi kekurangan komputer saat ujian berlangsung.
"Memang ada rencana penambahan 20 unit komputer dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) provinsi Malut. Cuman sampai saat ini belum diserahkan," tambah Rahim.
Pihaknya berharap agar bantuan 20 unit komputer yang dijanjikan Dinas Dikbud Provinsi itu dapat segera direalisasikan. "Kita berharap janji adanya bantuan 20 unit komputer itu segera direalisasikan karena dari jumlah yang kita miliki ini belum cukup. Tapi kalau memang bantuan itu tidak ada, kita tetap mengupayakan ada antisipasi lain," pungkasnya.(ita)<(red)