TERNATE, OT - Ribuan pencari kerja (pencaker) memadati lokasi job fair 2017 yang digelar Dinas Tenaga Kerja Kota Ternate di gedung Dhuafa Center jalan Zainal Abidin Syah Kelurahan Gamalama kota Ternate, Selasa (21/3/2017).
Job fair yang digelar sejak Senin (20/3) kemarin, membuka sedikitnya 600 lowongan pekerjaan pada 32 perusahan yang membuka lowongan melalui Dinas Tenaga Kerja kota Ternate. Para pencari kerja, membludak dan berdesak-desakan berebut masuk kedalam gedung Dhuafa Center tempat berlangsungnya job fair.
Haris, salah seorang pelamar asal Kabupaten Halmahera Utara mengaku, sengaja datang dan melamar pekerjaan pada dua perusahan yang bergerak di bidang perbankan.
Dia mengaku kesulitan untuk melakukan pendaftaran, sebab banyaknya pencaker yang ikut antri untuk melakukan pendaftaran.
"Saya dari pagi sudah ada disini, tapi karena banyaknya pelamar saya dan teman-teman dari Tobelo, kesulitan mendaftar," ungkap pria lulusan SMN I Tobelo tahun 2015 silam ini, kepada indotimur.com.
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jamsostek Disnaker kota Ternate, Ronny Aries kepada indotimur.com menjelaskan, sejak dibuka pada Senin 20 Maret kemarin, jumlah pencaker sudah membludak, �untuk hari pertama, yang mendaftar 620 orang dan yang melamar 511,� jelas Ronny.
Jumlah ini kemudian meningkat pada hari kedua, atau hari terakhir job fair, �kalau di hari kedua, yang mendaftar 635, dan yang memasukan lamaran 2.290 sehingga secara keseluruhan, jumlah yang mendaftar sebanyak 1.255 orang dengan berkas lamaran sebanyak 2.801 lamaran,� terangnya.
Jumlah lamaran dengan jumlah pendaftar yang tidak berbanding lurus, kata Ronny, karena ada pencaker yang memasukan berkasnya pada beberapa perusahan berbeda.
�Jadi misalnya ada pencaker yang memdaftar dengan nama A, kemudian si A ini mendaftar pada 3 perusahan maka dihitung jumlah lamarannya ada 3 lamaran,� jelas Ronny.
Dia mengatakan, membludaknya para pencari kerja ini dianggap sebuah kewajaran. Hal ini, menunjukkan bahwa jumlah pengangguran di wilayah Maluku Utara masih cukup tinggi.
"Ini merupakan indikator bahwa penganguran masih tinggi dan itu hal yang wajar. Pastinya kegiatan ini berjalan lancar dan tertib, kita berharap, kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan setiap tahunnya" pungkas Rony, sembari berharap, pada tahun depan jumlah perusahan yang berpartisipasi jauh lebih banyak. (thy