Home / Nusantara

Puluhan Mahasiswa Datangi Mapolres Ternate Desak Bebaskan Tiga Rekannya yang Dipolisikan PT. IWIP

04 November 2021
Suasana aksi mahasiswa di depan Mapolres Ternate (foto_ier)

TERNATE, OT – Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Front pembela masyarakat lingkar tambang, Kamis (4/11/2021) menggelar aksi di depan Mapolres Ternate. Kedatangan meraka untuk meminta Polisi membebaskan tiga rekannya yang dipolisikan PT IWIP.

"Kedatangan kami ke Polres ini untuk mendesak agar Polisi bisa membebaskan teman-teman kami yang ditahan di Mapolres Ternate usai demo kebijakan  perusahaan tambang dalam hal ini PT IWIP dengan dasar pengrusakan fasilitas perlengkapan kantor, yaitu sebuah mesin printer, CPU dan satu unit komputer dengan total kerugian Rp 18 juta," kata Ketua Himpunan Mahasiswa Halmahera Tengah (Halteng), Munawar Syah Musa, Kamis (4/11/2021).

Menurut Munawar, emosi massa aksi saat itu karena dipicu akibat adu mulut dan sikap salah satu oknum pegawai PT IWIP yang merupakan TKA dinilai tidak etis, karena menaikan kaki di atas meja dan sambil merekam video para pendemo saat menyampaikan tuntutan di dalam ruangan.

Lanjut dia, aksi yang digelar itu karena tidak percaya mahasiswa Halteng dan Haltim atas ketidak transparansi dan tak merata kebijakan yang dibuat mengenai program beasiswa D3, D4 dan S1, yakni dana yang bersumber dari CSR untuk pendidikan mahasiswa lingkar tambang.

“jadi penangkapan tiga mahasiswa atau rekan kami oleh Kepolisian pada tanggal 27 Oktober 2021 lalu, dan sudah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pengrusakan aset kantor perwakilan PT. IWIP, maka kami datang hari ini mendesak Kapolres Ternate memberikan penangguhan penahanan,” ujarnya.

Selain itu, mendesak PT IWIP untuk segera mencabut laporan terhadap tiga mahasiswa yang ditahan di Polres Ternate dan medesak Polres Ternate untuk segera mendatangkan manajemen PT IWIP untuk menyediakan forum mediasi bersama dengan mahasiswa.

Terpisah, Kapolres Ternate, AKBP Aditya Laksimada saat melakukan hearing menyampaikan, pihaknya tetap melakukan usah-usah sebagaimana tuntutan yang disampaikan tema-teman mahasiswa.

"Pastinya kami dari pihak Kepolisian tidak berpihak kepada siapapun, baik PT. IWIP maupun mahasiswa. Intinya Polisi tetap menjalankan tugas dan tupoksinya sesuai aturan yang berlaku," jelas Kapolres.(ier)


Reporter: Irfansyah
Editor: Fadli

BERITA TERKAIT