Prosesi Adat Paji Nyili-Nyili Sambut Upacara Perayaan HJT ke 909
11 April 2017
TIDORE, OT- Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan dan Kesultanan Tidore, provinsi Maluku Utara, akan menyambut upacara perayaan Hari Jadi Tidore (HJT) ke 909 dengan adat Paji Nyili-Nyili. Secara harfiah "paji" berarti bendera dan "nyili" berarti daerah.
Paji Nyili-nyili merupakan simbol semangat sejarah perjuangan Sultan Nuku dna Pasukannya pada tanggal 12 April 1797. Kegiatan dama nyili-nyili merupakan rangkaian acara yang dilaksanakan pada peringatan Hari Ulang Tahun Tidore.
Acara ini akan dilakukan, Selasa (11/4/2017) malam ini pukuk 21.00 WIT hingga perayaan upcara, Rabu (12/4/2017) besok pagi. Prosesinya akan dimulai di 4 titik yakni, untuk Kecamatan Tidore Timur di mulai dari Kelurahan Mafututu, Kecamatan Tidore di Kelurahan Gurabunga, Kecamatan Tidore Selatan di Desa Mare, dan Kecamatan Tidore Utara di Kelurahan Mareku.
Paji Nyili- Nyili akan dibawa oleh pasukan lalu diantar ke masing- masing kelurahan dan diterima. Peserta berjalan kaki dan hanya diterangi obor. Lampu penerangan jalan di Tidore pun dimatikan.
Penyerahan Paji Nyili-Nyili dengan lantunan syalawat nabi sebagai ungkapan rasa syukur.Pada saat acara ini dimulai, akan ditandai dengan pemadaman lampu di Kota Tidore Kepulauan, dan menggunakan pelita di sepanjang jalan.
Setelah Paji Nyili-Nyili di antar di Kedaton Kesultanan Tidore pada waktu subuh, kemudian dilanjutkan dengan Upacara adat puncak Hari Jadi Tidore ke 909 dan selanjutnya di lounching Museum Maritim Dunia serta pukul 20.00 Wit dilanjutkan dengan acara prosesi acara Ratib Taji Besi (debus) di Kedaton Kesultanan Tidore.
(@re(red)