Home / Nusantara

Kohati HMI Cabang Ternate Sebut Pakaian Duta STQ Tidak Sesuai Syariat Islam

15 Oktober 2021
Foto Bersama Pengurus Kohati HMI Cabang Ternate

TERNATE, OT - Kohati Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ternate menyoroti polemik yang terjadi kemarin yaitu pakaian duta Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat Nasional yang dihadirkan panitia kegiatan STQ di Provinsi Maluku Utara (Malut) tidak sesuai syariat islam.

Ketua Kohati HMI Cabang Ternate Hajar Rajak kepada indotimur.com, Jumat (15/10/2021) mengatakan, Kohati HMI Cabang Ternate menilai penyelenggaraan kegiatan STQ Nasional yang dipusatkan di Provinsi Malut, tidak sesuai tujuan STQ yaitu mengamalkan ajaran Al-Qur'an.

"Pasalnya menjelang pembukaan kegiatan STQ di Malut yang dijadwalkan pada tanggal 17 Oktober 2021, pihak panitia STQ memberikan kejutan dengan menampilkan duta STQ yang menggunakan kostum tidak sesuai dengan agenda besar umat muslim," ungkap Hajar.

Hajar menilai, polemik soal pakaian kostum duta STQ yang viral di Media Sosial (Medsos) dan suda menjadi wacana publik, ini bagian dari kelalaian panitia karena mereka tidak jelas menempatkan pakaian kostum para duta, pada kegiatan STQ tidak sesuai syariat islam.

"Duta STQ yang seharusnya menjadi utusan figur terbaik wanita muslimah, malah memberikan contoh kurang baik dalam menampilkan pakaian kostum, seharusnya mereka memakai pakaian berbusana karena ini ajang STQ, bukan pakai kostum," kesal  Hajar.

 (ded)


Reporter: Dedi Sero Sero
Editor: M. Ar Rayyan

BERITA TERKAIT