Kasdam XVI Pattimura Buka Operasi Teritorial Di Tobelo
12 Juli 2017
TOBELO, OT- Upacara Pembukaan Operasi Teritorial (Opster) TNI Tahun 2017, Rabu (12/7/2017) dilaksanakan di lapangan Pemerintahan Kabupaten Halmahera Utara (Halut).
Pada upacara Opster tahun 2017, bertindak sebagai inspektur upacara, Kasdam XVI/Pattimura, Brigjen TNI Tri Soewandono, serta dihadiri Danrem 152/Babullah Kolonel Inf Sachono, SH, Wakil Bupati Halut Muhclis Tapi-Tapi, Dandim 1508/Tobelo Kolonel Arh Herwin Budi Saputra, Kepala Kejaksaan Negeri Halut M. Yusuf Tangaai, Ketua DPRD Halut Yulius Dagilaha, serta sejumlah petinggi TNI dan undangan lainnya.
Opster tahun 2017, yang mengusung tema "Melalui Operasi Teritorial Kita Tingkatkan Serbuan Teritorial Diwilayah Perbatasan Dan Rawan Konflik Untuk Meningkatkan Keamanan Dan Kesejahteraan Masyarakat Serta Kemanunggalan TNI Dengan Rakyat" itu, bertujuan untuk membantu pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan cara membangun infrastruktur pedesaan dan pulau-pulau terluar, meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, meningkatkan wawasan kebangsaan dan kesadaran bela negara, membendung berkembangnya paham radikal ISIS dan pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan ekonomi di pedesaan.
Kasdam XVI Pattimura, Brigjen TNI Soewandono, yang membacakan amanat Pangdam XVI/Pattimura menyatakan, operasi teritorial ini sesuai dengan amanat Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI dimana dalam pelaksanaan Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Salah satu tugas dari TNI adalah membantu tugas pemerintahan di daerah melalui kegiatan Operasi Teritorial (Opster).
Pangdam dalam amanatnya, menyatakan, kegiatan operasi teritorial ini merupakan program dari Mabes TNI yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Kodam se-Indonesia, termasuk di Kodim 1508/Tobelo.
Pangdam dalam amanatnya meminta seluruh elemen untuk bahu membahu, secara bersama-sama membangun desa, Kecamatan dan Kabupaten agar kedepan lebih baik.
"Apabila masyarakat kita sudah sejahtera maka tidak ada lagi perkelahian antar kampung dan yang lainnya," kata Kasdam.
Kasdam juga menambahkan, pihak TNI membuka diri, �jangan segan-segan untuk meminta bantu para Babinsa jika ada yang ingin dikerjakan di luar kegiatan Opster ini,� pungkas Kasdam.
Sasaran kegiatan Opster 2017 diantaranya, sasaran fisik berupa pembuatan/rehab jalan, pembuatan drainase, pembuatan deker, pengecoran lantai jembatan, pembuatan pos kamling, pembuatan MCK, rehab balai Desa dan pembuatan saluran air yang tersebar di 12 Desa dan 9 Kecamatan wilayah Halut.
Sadangkan pada kegiatan non fisik berupa penyuluhan Bela Negara, wawasan kebangsaan, Bhineka Tunggal Ika, toleransi hidup antara umat beragama, Pancasila sebagai landasan idiologi, kamtibmas, hukum dan HAM, radikalisasi/terorisme dan pengobatan massal serta penyuluhan dan pelayanan KB kesehatan.
Selaim itu, pada bahan kontak yang diberikan dalam Operasi Teritorial TA. 2017 berupa sarana Olah Raga, Buku-buku agama, buku perpustakaan dan sarana pendidikan lainnya.
Usai memimpin upacara, Kasdam mengunjungi lokasi opster di Desa Kupa-Kupa. (ds)<(red)