Home / Nusantara

Di Ternate, Pelaksanaan UNBK Hari Pertama Lancar Dan Tertib

10 April 2017
TERNATE, OT - Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di wilayah kota Ternate, (10/4/2017) berjalan tertib dan lancar. Pada pelaksanaan UNBK 2017 hari pertama ini, peserta ujian mengerjakan soal ujian mata pelajaran Bahasa Indonesia. Wali kota Ternate Dr H Burhan Abdurahman, SH MM usai melakukan peninjauan pelaksanaan UNBK pada sejumlah sekolah tingkat atas yang ada di Kota Ternate pada Senin (10/4/2017), mengemukakan, para siswa SMA sederajat di Kota Ternate yang telah mengikuti ujian nasional (UN) tahun ini, nantinya menjadi lulusan yang berkualitas. Apalagi ujian nasional yang digelar tahun ini menggunakan sistem komputer atau ujian nasional berbasis komputer (UNBK) yang diikuti seluruh SMA di Kota Ternate. Wali kota Ternate yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Ibrahim Muhammad, kepada wartawan mengemukakan, pelaksanaan UNBK di hari pertama ini berjalan tertib dan lancar, apalagi di semua SMA yang ada di Kota Ternate semuanya sudah melaksanakan ujian dengan menggunakan komputer, "Ujian ini lancar yang nanti akan menghasilkan lulusan yang punya kualitas, karena semakin hari semakin canggih", kata wali kota dua periode itu. Menurut dia, pelaksanaan ujian kali ini berbeda dengan sebelumnya karena para siswa masing-masing menjawab soal yang ada di server dimana setiap siswa mempunyai soal berbeda "Ini luar biasa, karena soalnya beda-beda muka belakang, dan samping juga beda, sehingga nanti menghasilkan lulusan terbaik,� ujar wali kota. Sementara itu, pelaksanaan UNBK tingkat SMP yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, wali kota mengatakan, untuk tahun ini, fasilitas UNBK berupa komputer di tingkat SMP masih minim, namun orang nomor satu di Pemkot Ternate itu optimis, kedepannya, fasilitas komputer bagi SMP sudah dilengkapi. �Itu sudah diatur, kalau sekolah yang masih kurang dapat digabung ke SMA sampai selesai, tinggal diatur supaya lancar, dan tadi saya sudah minta Diknas ke depan semua SMP itu tidak lagi meminjam atau menggunakan fasilitas di sekolah lain, setiap SMP harus cukup sehingg dia bisa ujian di tempatnya sendiri,� tegas wali kota. (thy/red)


Reporter: Redaksi

BERITA TERKAIT