Home / Nusantara

Bupati Sekadau Resmikan Gereja Santo Ignasius Stasi Natai Ilong

03 Oktober 2022
Bupati Sekadau Aron,melaksanakan peresmian Gereja Santo Ignasius stasi Natai Ilong, Desa Nanga Pemubuh

KALBAR, OT - Bupati Sekadau Aron, meresmikan Gereja Santo Ignasius stasi Natai Ilong di Desa Nanga Pemubuh, Paroki Monumental Santo Petrus Rasul Sekadau, Keuskupan Sanggau, pada Minggu (2/10/2022). 

Hadir saat itu, Uskup Sanggau Mgr, Julius Gullio Mancucini, anggota DPRD Sekadau, Hasan, Kadis Koperasi, UMK dan Perdagangan, Emanuel, Kasat Pol PP Paulus Yohanes, Asiaten II Heronimus, Sekretaris Bappeda Apeng Petrus, Ketua TP PKK Sekadau Ny. Magdalena Susilawati Aron, Camat Sekadau Hulu Uden, Sekcam Sekadau Hilir Yustinus Duskarni, Kapolsek Sekadau Hulu Ipda Jessy Sinarta Sianturi, perwakilan Koramil Sekadau Hulu Kopda Edi Kuswandi, Pastor Paroki Santo Petrus Rasul Sekadau, Pastor Agustinus Rian Pr, serta para tokoh masyarakat dan undangan lainnya.

Dalam homilinya Uskup Sanggau Mgr Julius Gullio Mencucini meminta kepada seluruh umat agar menjadikan gereja selain sebagai tempat berdoa. Hendaknya dijadikan tempat bagi para umat untuk bertemu bermusyawarah segala sesuatu berkaitan dengan keimanan.

“Kita harus berpegang pada firman Tuhan, dimanapun kamu berkumpul atas nama Ku. Maka Aku pasti ada di antara kamu,”kata Uskup sambil mengutip salah satu ayat Alkitab.

Selain itu Uskup juga berpesan kepada pemimpin umat, setiap Minggu atau hari apapun jika saudara membuka gedung Gereja artinya kalian telah menghendakinya agar Yesus hadir ditengah-tengah kamu sesuai sabdaNya.

Kemudian Uskup melanjutkan dengan acara pemberkatan sekeliling gedung gereja dan pemberkatan bagian dalam dan langsung memimpin misa sekaligus memberikan sakramen Krisma kepada 140 remaja putra dan putri dari berbagai stasi di Paroki Santo Petrus Rasul Sekadau. 

Sementara, Bupati Sekadau Aron, mengucapkan selamat kepada masyarakat di stasi Natai Ilong yang sudah memiliki gedung gereja baru.

“Semoga dengan dibangunnya gedung gereja ini dapat menambah keimanan dan ketaqwaan masyarakat di Dusun Natai Ilong. Rawatlah dengan baik gereja ini, karena saya yakin kerinduan warga untuk memiliki rumah ibadah yang representatif, karena semua warga tetap mengharapkan Gereja yang megah,” ungkapnya. 

Dia juga berharap, hendaknya gereja yang megah ini ketika ibadah Minggu, jangan sampai tidak ada orang, karena gedung hanya sebagai penunjang belaka, akan tetapi yang di lihat Tuhan tentu hati dan isi pikiran kita. 

”Maka dari itu hadirnya gedung gereja ini kiranya dapat mempertebal iman, serta memperkuat hati kita untuk tetap saling mengasihi sesama, karena itu perintah Tuhan yang harus kita jalankan. Jadikan gereja sebagai tempat untuk bertemu Tuhan dan Sesama,” tuturnya.

 (red)


Reporter: Yahya Iskandar
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT