Home / Nusantara

BKSDA Ternate Belum Temukan Penyelundupan Satwa Liar

11 September 2021
Abas Urasan (foto_randi)

TERNATE, OT - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku, Seksi Konservasi Wilayah I kota Ternate, Maluku Utara mengakui sepanjang tahun 2020-2021 belum menemukan penyelundupan satwa liar yang masuk maupun keluar dari Malut.

"Sejak tahun 2020 sampai 2021 ini kami belum menemukan tangkapan terhadap penyelundupan satwa liar yang dilindungi, baik masuk maupun keluar dari Malut ke kota-kota lain," ujar Kepala Seksi Konservasi BKSDA, Maluku Seksi Konservasi Wilayah I kota Ternate, Abas Urasan, Sabtu (11/9/2021).

Kata dia, ini artinya mengalami bagi oknum-oknum yang menyelundupkan satwa liar yang dilindungi, karena dari data BKSDA itu kebanyakan penyelundupan digunakan pada transportasi laut, namun sepanjang tahun 2020-2021 petugas belum temukan penyelundupan.

Abas mengaku, dengan turunnya penyelundupan ini kemungkinan pengaruh Covid-19 sebab semua pelabuhan maupun bandara ada pengawasan yang ketat dari petugas, sehingga ruang untuk penyelundupan bagi oknum-oknum yang membawa satwa liar yang dilindungi sangat kecil.

Abas mengaku, pihaknya akan terus melakukan pengawasan dengan ketat karena BKSDA juga sudah bekerjasama dengan pihak kepolisian disemua Kabupaten dan kota, untuk sama-sama mengawasi penyeludupan satwa liar yang dilindungi.

"Selain kita mengawasi, kita juga terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak memelihara maupun memiliki satwa liar yang dilindungi, karena ada undang-undangnya mengatur tidak boleh dipelihara memang,” jelasnya.(ian)


Reporter: Ryan
Editor: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT