Home / Nusantara

Biokonversi Indonesia Pasarkan Pupuk Hayati Cair ke Petani Maluku Utara

15 Oktober 2021
Suasana foto bersama dengan beberapa petani

TERNATE, OT - PT Biokonversi Indonesia yang bekerja sama Australian AID dan Wahana Visi Indonesia, pasarkan produk unggulan pupuk hayati cair ke petani yang ada di Maluku Utara (Malut).

General Manager Seles Marketing Bio Agromitra PT Biokonversi Indonesia, Melli Kasakean mengatakan, kehadiran pupuk hayati cair di Malut ini, untuk mencari distributor besar serta agen-agen agar bisa menjual produk dari Biokonversi Indonesia ini ke petani yang ada di Malut.

Melli mengaku, saat ini petani sudah bertanya tentang pupuk ini karena kebutuhan untuk tanaman mereka.

"Pupuk hayati cair ini bisa menjamin kebutuhan petani, karena dari dosis sendiri pupuk ini bisa dipergunakan kesemua tanaman seperti padi, jagung, kacang-kacangan, sayuran daun, sayuran buah, cabe, tomat, kentang, bawang, semangka, melon, blewah, mangga, jeruk, jambu, kelapa sawit, kopi dan teh," ujarnya.

Sedangkan dari manfaat pupuk sendiri bisa lebih efektif, karena cepat diserap tanaman, memperbaiki struktur unsur hara tanah, meningkatkan kesuburan tanah, menyediakan nutrisi bagi tanah dan tanaman, meningkatkan efektivitas mikroorganisme positif di dalam tanah, merangsang pertumbuhan dan kualitas kinerja akar tanaman secara sempurna.

Selain itu, memacu pertumbuhan tanaman, meningkatkan daya tanah tanaman terhadap serangan hama dan bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen serta aman terhadap lingkungan, bahkan menghemat biaya pemupukan petani.

"Ini sudah kami pasarkan ke petani yang ada di kota Ternate, Halbar maupun di Halut dan itu banyak petani yang mengambil produk pupuk hayati cair tersebut untuk dipakaikan di tanaman mereka," ungkap Melli, Kamis 14/10/2021).

menurutnya, produk ini dihadirkan dengan kemasan botol 1 liter dan akan dijual ke petani yang ada di tiga daerah yang sudah disiapkan sebanyak 1 ton, dimana dengan harga per satu kemasan (1 liter) untuk di kota Ternate Rp 105.000 sedangkan di Halbar dan Halut Rp 110.000.

"Harga ini memang untuk wilayah Indonesia Timur ada sedikit naik, dibandingkan luar dari Indonesia Barat hanya Rp 95.000, perbandingan harga ini karena ongkos kirim ke Maluku Utara sedikit mahal," ujarnya.

 (ian)


Reporter: Ryan
Editor: Fadli

BERITA TERKAIT